Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPU Barito Utara Uji Petik DPS Pilkada Kalteng 2020

  • Oleh ANTARA
  • 13 Oktober 2020 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara melakukan uji petik terkait Daftar Pemilih Sementara (DPS) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020.

"Uji petik ini merupakan salah satu upaya kami untuk lebih mengoptimalkan jumlah pemilih, karena kemungkinan masih ada warga yang tercecer tidak terdaftar," kata Ketua KPU Barito Utara H Malik Muliawan pada uji petik di Muara Teweh, Senin.

Uji petik DPS tingkat KPU ini dihadiri Ketua Bawaslu Barito Utara H Alamsyah, perwakilan Lurah Lanjas, perwakilan Lurah Melayu dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Muara Teweh.Selain itu seluruh komisioner KPU Barito Utara lainnya H David Suisdarto, Fakhruzzaini, Effendi dan Siska Dewi Lestari.

Kemudian juga dihadiri tim kampanye dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng nomor urut satu pasangan Ben Brahim S. Bahat-Ujang Iskandar dan nomor urut dua pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo, untuk wilayah Barito Utara.

Menurut dia, KPU Provinsi Kalteng telah menginstruksikan KPU di daerah termasuk Barito Utara diberi ruang untuk bersama-sama menyempurnakan lagi jumlah pemilih pada pemilihan kepala daerah di daerah ini.


"Kita sama-sama menyempurnakan lagi, kalau kemarin kita bisa memaklumi tahapan yang sudah kita lakukan terkait data pemilih ini yang sampai penyempurnaan-penyempurnaan di tingkat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) hingga menjadi DPS yang sudah diplenokan KPU Barito Utara," katanya.

Dia mengatakan, jadwal untuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) direncanakan pada 16 Oktober 2020, sehingga masih ada kesempatan dilakukan penyempurnaan.

"Kami berharap daftar pemilih kita berkualitas, jadi dalam uji petik ini, KPU membuka ruang seluas-luasnya kepada khususnya tim kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng nomor urut satu dan nomor urut dua. Siapa tahu ada tercecer warga atau kelompok masyarakat yang dirasa belum terdaftar, artinya prosesnya silahkan di sebutkan namanya yang diperkirakan itu, karena kita menguji sudah sejauh mana pelaksanaan pendaftaran pemilih ini oleh KPU," jelas dia.

Jadi, kata dia, tidak hanya tim kampanye nomor urut 1 dan nomor urut 2 saja, siapa saja dipersilahkan, untuk mencek nama atau NIK-nya di komputer ini muncul atau tidak, seandainya tidak nah kita langsung daftarkan , jadi ini salah satu upaya yang dilakukan kita semua

"Hal ini dilakukan, jujur saja dari data yang kami terima kelihatannya ada kecenderungannya jumlah pemilih menurun dibanding pemilu sebelumnya, jadi menghimpun informasi yang berkenaan data pemilih ini, kita harapkan jumlah pemilih ini meningkat lagi," kata Malik.

Berita Terbaru