Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Blitar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hayono Isman: Klaster Koperasi-UMKM di RUU Cipta Kerja Buka Peluang Kerja

  • Oleh ANTARA
  • 17 Oktober 2020 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Sekretaris Dewan Pakar Partai Nasdem Hayono Isman menilai klaster koperasi-UMKM dalam Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) bertujuan untuk membuka peluang lapangan kerja yang seluas-luasnya, karena aturan tersebut dirancang untuk mempermudah investasi.

"Dengan investasi yang masuk, maka peluang kerja otomatis akan besar. Jadi, anggapan bahwa RUU Ciptaker ini merugikan pekerja atau buruh justru keliru," kata Hayono Isman dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Hal itu dikatakannya ketika membuka seri ke-3 Focus Group Discussion (FGD) Dewan Pakar Nasdem yang membahas Klaster Koperasi dan UMKM dalam RUU CK di Jakarta, Jumat (16/10) malam.

Hayono mengatakan, melalui regulasi baru Koperasi dan UMKM, lapangan kerja diharapkan lebih terwujud, apalagi di masa pandemik COVID-19, banyak pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mencari lapangan kerja baru.

"UMKM dan koperasi dapat menampung mereka. Ini yang kurang dipahami banyak kalangan, juga oleh mahasiswa dan perguruan tinggi," ujarnya.


Hayono menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Kepala Negara yang sangat menghayati kehidupan masyarakat banyak, terutama nelayan, petani, dan perajin.

Karena itu menurut dia, sebenarnya apa yang dipikirkan dan sering diucapkan Presiden mengenai kehidupan rakyat, itu semestinya bisa dinaungi dalam koperasi dan UMKM.

Dia berharap ketika RUU Ciptaker disahkan menjadi UU yang memuat aturan baru mengenai koperasi dan UMKM, maka koperasi bukan lagi menjadi kumpulan orang pecundang melainkan mereka yang diberdayakan menjadi kumpulan orang-orang yang sukses, seperti koperasi di negara maju.

"Jadi kita harus mengubah citra koperasi, bukan lagi sebagai perkumpulan orang yang selama ini distigma selalu meminta bantuan pada pemerintah, tetapi koperasi harus menjadi perkumpulan orang-orang yang tangguh untuk kemajuan bersama," tutur dia.

Dalam diskusi tersebut, anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Habib Mohsen Al-Hinduan mengatakan Presiden Jokowi punya pikiran dan pandangan yang sangat luas dan jauh ke depan sehingga memikirkan bagaimana kemajuan ekonomi rakyat.

Berita Terbaru