Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Siak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyaluran Pupuk Subsidi Dinilai Kurang Pengawasan

  • Oleh Naco
  • 20 Oktober 2020 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana menyebutkan program pupuk yang disubsidi dari pemerintah pusat kurang mendapatkan pengawasan di tingkat daerah. 

Alhasil, kara dia, kondisi demikian membuat rawannya pupuk subsidi diselewengkan oknum distributor ataupun agen. 

"Kami minta agar pemerintah kabupaten bisa mengawasi program pupuk subsidi ini, karena selama ini memang banyak yang tidak memahami mengenai pupuk subsidi ini padahal negara sudah membayar mahal untuk program tersebut,"kata Syahbana, Selasa, 20 Oktober 2020.

Ia juga mengakui program pupuk subsidi itu seharusnya untuk petani. Bukan untuk perusahaan perkebunan besar ataupun kebun pribadi yang luasannya di atas  5 hektare. 

Sementara dalam praktik lapangan, petani kerap mengeluhkan langkanya pupuk subsidi. Hal itu menimbulkan pertanyaan, kemana larinya pupuk subsidi itu sendiri kalau sampai terjadi kelangkaan. 

Dia menilai bahwa pengawasan dari pihak terkait masih minim. Sehingga, ada dugaan oknum di pasaran dengan mudah melakukan penyelewengan untuk keuntungan-keuntungan pribadi.

Syahbana mengakui selama ini juga pelaku pemain pupuk subsidi ini seakan tidak tersentuh oleh aparat. Menurutnya, untuk membongkar modus itu tidaklah sulit karena kebutuhan akan pupuk dari jumlah petani tentunya bisa diperhitungkan. 

Selain itu juga diminta agen-agen yang ada bisa turut diawasi agar pupuk itu bisa sampai ke masyarakat dengan baik. Jangan sampai minimnya pengawasan justru membuat pupuk subsidi ini jadi ladang uang bagi oknum-oknum penyalahgunaan pupuk subsidi itu sendiri.(NACO/B-7)

Berita Terbaru