Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Denpasar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Saran DPRD ke Pemkab Kotawaringin Barat untuk Tuntaskan Masalah Elpiji Bersubsidi

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 21 Oktober 2020 - 18:50 WIB

BORNEONEWS,Pangkalan Bun - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengharapkan data kebutuhan elpiji bersubsidi di daerah ini disinkronkan. Tujuannya, untuk menyelesaikan permasalahan elpiji.

Anggota DPRD Kobar Wanti Septia Utami mengatakan, selama ini permasalahan mengenai elpiji bersubsidi tidak ada ujungnya. Jumlah gas elpiji yang ada tidak mencukupi kebutuhan masyarakat miskin. Justru banyak dijual di eceran dengan harga cukup tinggi.

"Permasalahan ini harus dicari (solusinya) sampai tuntas. Supaya elpiji subsidi ini tepat sasaran, tidak ada lagi masyarakat yang membelinya melebihi HET," kata Wanti Septia Utami, Rabu, 21 Oktober 2020.

Wanti menyampaikan, langkah pertama yang harus dilakukan yakni sinkronisasi data kebutuhan elpiji bersubsidi.

"Kami harap masalah data ini harus cepat diperbaiki. Harus didata ulang (kebutuhan) setiap desa dan kelurahan," kata dia.

Selanjutnya data tersebut akan disinkronkan dengan Pertamina. Jika nantinya jumlahnya masih kurang, tentu bisa diusulkan penambahan kuota gas elpiji.

"Sekarang ini ada regulasi mengenai pengusulan jumlah kuota gas elpiji bersubsidi. Jadi kami harap kedepan, setelah pendataan ulang di seluruh desa dan kelurahan, supaya betul-betul mengakomodir masyarakat yang membutuhkan gas elpiji," ungkapnya.

Cara itu dinilai bisa mengatasi persoalan harga elpiji bersubsidi di Kobar. Termasuk jika ada pelanggaran seperti penjualan gas elpiji tidak melalui pangkalan juga bisa ditindak.

"Agar gas elpiji bersubsidi tidak diperjualbelikan secara bebas dan yang membeli hanya pemilik kartu kendali," pungkasnya. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru