Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sawit Paling Efektif untuk Penuhi Konsumsi Minyak Nabati Dunia

  • Oleh Testi Priscilla
  • 22 Oktober 2020 - 07:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Populasi manusia di dunia pada 2025 diprediksi mencapai 8 miliar. Peningkatan ini akan diikuti dengan meningkatnya konsumsi minyak nabati +60 Juta Ton (Mulai 2013). Itu artinya perlu tambahan Supply Minyak nabati sebanyak 5 Juta ton/Tahun. Bagaimana memenuhinya Menurut Pengamat Ekonomi atau Ekonom, Fadhil Hasan perkebunan sawit adalah yang paling efektif untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumsi minyak nabati dunia ini.

"Jika dipenuhi dari minyak sawit, maka perlu penambahan lahan seluas 15,2 Juta ha (yield 3,96 ton/ha/year) lagi untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dunia. Tapi perlu diketahui bahwa minyak sawit memiliki peluang terbaik untuk memenuhi permintaan pasar global minyak nabati," kata Fadhil pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Hal ini karena jika untuk memenuhi konsumsi minyak nabati dari bahan lain selain minyak sawit, menurut Fadhil, perlu lahan yang lebih luas daripada yang dibutuhkan untuk perkebunan kelapa sawit.

"Untuk memenuhi 5 juta ton per tahun minyak nabati itu jika dipenuhi dari sawit saja, hanya perlu perluasan lahan sebanyak 1,52 juta hektar per tahun. Sementara jika menggunakan rapeseed untuk memenuhi kebutuhan minyak nabati dunia 5 juta ton per tahun tersebut diperlukan perluasan 6,07 juta hektar. Sangat jauh perbandingannya dengan sawit," jelasnya.

Sementara jika menggunakan alternatif lain misalnya sunflower atau minyak dari bunga matahari, malah lebih besar lagi. Menurut Fadhil, jika dengan sunflower maka dibutuhkan 8,47 juta hektar per tahun. Apalagi jika ingin menggunakan minyak kedelai, diperlukan perluasan lahan hingga 11,5 juta hektar per tahun.

"Jadi kalau kita mendukung pelestarian lingkungan, harusnya kita bisa lihat, komoditi mana yang menggunakan hanya sedikit lahan dibandingkan komoditi lainnya, untuk memenuhi kebutuhan minyak nabati di dunia," tegasnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru