BORNEONEWS, Tamiang Layang - Rumah Sakit Umum daerah atau RSUD Tamiang Layang kekurangan dokter spesialis. Di antaranya spesialis penyakit dalam dan spesialis anak.

"Padahal banyak pasien penyakit dalam dan pasien anak saat ini," kata Direktur RSUD Tamiang Layang, Jimmy WS Hutagalung di kantornya, Kamis, 22 Oktober 2020.

Untuk mengatasi masalah tersebut, manajemen RSUD dan pemerintah daerah telah membuka lowongan kerja bagi dokter spesialis.

"Sudah beberapa kali kami menawarkan secara individu kepada beberapa dokter spesialis untuk mau bekerja di RSUD Tamiang Layang, cuma belum ada tanggapan," kata Jimmi.

Bahkan, masalah kekurangan tenaga dokter spesialis tersebut juga telah dibicarakan dengan DPRD Barito Timur.

Dia menggambarkan, dengan kondisi saat ini, dokter spesialis yang ada harus membagi waktu untuk kunjungan dan memantau perkembangan pasien rawat inap, baru kemudian melayani pasien di poli atau sebaliknya.

Jimmi memastikan, setiap pasien yang berobat akan dilayani namun dengan keterbatasan seperti itu.

"Saya harap masyarakat dapat memahami kondisi ini. Kami akan berusaha meningkatkan pelayanan kepada pasien," kata Jimmi. (BOLE MALO/B-11)