Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumenep Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolda Papua Akui Anggota Brimob Ditahan karena Terlibat Jual Beli Senpi

  • Oleh ANTARA
  • 23 Oktober 2020 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Jayapura - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengakui anggota Brimob Bripka JH yang diduga terlibat jual beli senjata api sudah ditahan.

"Yang bersangkutan ditahan di Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja setelah ditangkap di Nabire, Kamis," kata Irjen Waterpauw menjawab pertanyaan Antara, Jumat 23 Oktober 2020.

Selain JH ada 2 warga sipil yang diamankan dan salah satunya mantan anggota TNI yang diamankan disalah satu kota di Sulawesi Selatan.

Bripka JH ditangkap di Nabire bersama dua pucuk senjata jenis senjata serbu yakni M 16 dan M4 itu yang diduga akan dijual ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Terungkapnya kasus itu setelah tim gabungan TNI-Polri melakukan penyelidikan terkait maraknya aksi penembakan yang dilakukan KKB di beberapa lokasi di Papua.

"Kami sempat kesulitan mengungkapnya karena cukup rapi dan senpi yang dijual dipasok melalui udara dengan dokumen resmi," jelasnya.

Dia menambahkan, dari pengakuan warga yang menjadi perantara, kegiatan jual beli senpi sudah dilakukan 6 kali.

Pengungkapan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Kapolri dan beliau berharap penyelidikan dapat dilakukan lebih mendalam sehingga dapat terungkap secara menyeluruh.

Kasus tersebut selain mencoreng institusi juga sangat disayangkan karena bila berada di tangan KKB, selain warga sipil yang menjadi korban, juga aparat keamanan yang juga kawannya sendiri.

Ketika ditanya senpi tersebut dijual kemana, Kapolda Papua mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara senpi tersebut dijual kepada KKB yang beroperasi di Intan Jaya.  "Penyelidikan masih berlangsung nanti kalau sudah lengkap akan disampaikan, " katanya.

ANTARA

Berita Terbaru