Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Awalnya Secara Manual Kini Pengrajin Cobek di Desa Basungkai Rancang Mesin Sendiri

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 24 Oktober 2020 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Suara mesin diiringi suara gesekan alat pahat atau pembentuk cobek dari batang kelapa menjadi bagian keseharian bagi para pengrajin cobek di Handil Sampurna, Desa Basungkai, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas.

Salah satu pengrajin bernama Basni Basni dan beberapa rekannya ini sudah sekitar 5 tahun menaruh harapan hidup dari cobek yang diolahnya.

Dari aktivitasnya yang sudah tahunan, bisa dikatakan usaha itu tak hanya menopang hidup namun sumber penghasilan pasti. Ada belasan pengrajin cobek di sana.

Basni menceritakan awal mulai jadi pengrajin cobek dilakukan secara manual. Dulunya hanya menggunakan parang, ia membentuk batang kelapa yang sudah dipotong untuk dijadikan cobek. Hingga berjalan waktu, ia dan warga sesama pengrajin bisa membuat mesin rancangan sendiri.

"Sehingga pekerjaan jadi lebih mudah ketimbang dilakukan secara manual," kata Basni, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Saat di lokasi pembuatan, ia juga melengkapi diri dengan kacamata. Hal itu menghindari percikan serbuk kayu batang kelapa melayang ke mata saat proses pembentukan cobek.

"Seperti inilah aktivitas sehari-hari, membuat cobek dari batang kelapa," ucapnya. Ia pun menceritakan proses membuat cobek. Mulai dari mencari bahannya, yakni batang pohon kelapa. Bisa juga batang pohon cempedak hingga mahoni.

Saat bahan siap, lalu dipotong menyesuaikan ukuran yang ingin dibuat. Cobek pun dibentuk dengan mesin rancangan sendiri. Setelah dibentuk, lalu proses merapikan hingga menjadi mulus menggunakan pahat dan amplas.

"Per hari bisa membuat sekitar 20 cobek dari batang kelapa ini," tuturnya. Per bulan, rata-rata bisa menghasilkan ratusan cobek.

"Tapi tetap menyesuaikan pesanan dan ketersediaan bahan bakunya juga karena sekarang mencari batang kelapa yang tua dan sesuai sudah mulai sulit," ucapnya.

Berita Terbaru