Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Uji Coba Kekuatan, Jembatan Muara Teweh - Jingah Dirancang untuk Tahan Beban 110 Ton

  • Oleh Tim Borneonews
  • 24 Oktober 2020 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bersama Pemerintah Kabupaten Barito Utara melakukan uji tes ketahanan dan kekuatan Jembatan Muara Teweh - Jingah, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Shalahuddin saat menyaksikan uji coba itu mengatakan, uji kelayakan jembatan atau loading test untuk mengetahui kekuatan jembatan sebelum dibuka untuk umum.

Shalahuddin menjelaskan selain uji coba kendaraan, nantinya juga akan dilakukan kajian oleh tim ahli.

"Dengan selesainya jembatan ini diharapkan dapat menghemat waktu dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Barito Utara dan sekitarnya," kata dia.

Sementara itu, Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyampaikan pekerjaan pembangunan jembatan mulai tahun 2015 tersebut telah rampung 100 persen.

"Saat ini masih gunakan untuk pejalan kaki. Dan untuk kendaraan roda 2 serta 4 untuk dipastikan keamanannya," tutupnya.

Adapun pembangunan Jembatan Muara Teweh - Jingah ini menelan biaya sekitar Rp 130 miliar lebih, dengan konstruksi baja lengkung serta beton yang memiliki panjang sekitar 332 meter dan lebar 5 meter.

Dalam uji coba perdana ini, jembatan dibebani dengan delapan unit truk dengan muatan masing-masing sekitar 8,5 ton. Uji coba ini berjalan dengan lancar, dan konstruksi jembatan tetap utuh.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Barito Utara, Rody menjelaskan bahwa jembatan penyeberangan Muara Teweh Jingan ini dirancang untuk menahan beban sekitar 110 ton. Uji coba ini merupakan rangkaian akhir yang dilakukan dalam pembangunan jembatan.

Loading test jembatan ini sekaligus menepis anggapan bahwa jembatan ini dulunya untuk pedestrian atau hanya untuk pejalan kaki, namun sewaktu-waktu bisa digunakan dengan beban berat,” kata Rody.

Loading test dibagi dalam 3 uji coba.Pertama uji dinamis, yakni satu unit truk dinaikkan ke atas balok setinggi 20 cm kemudian dijatuhkan dari balok kayu tersebut. Selanjutnya yakni uji statis, yakni 13 unit truk seberat total (110 ton) melintasi jembatan untuk menguji bentang tengah jembatan. Dan ketiga uji dinamis akhir, ada 6 truk akan melintas dan menguji site plan bentang sisi. (NOPRI/RAMADHANI/B-11)

Berita Terbaru