Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jokowi Terus Dirundung Isu PKI, Megawati Mengaku Kesal

  • Oleh Teras.id
  • 29 Oktober 2020 - 13:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa kesal lantaran partainya terus dirundung isu PKI (Partai Komunis Indonesia). Ia juga mengaku kesal isu tersebut menerpa Presiden Joko Widodo.

"Ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI, buktikan dong. Ada aturannya, jangan hanya untuk membohongi rakyat. Lama-lama saya kesal," kata Megawati dalam acara peresmian 13 kantor PDIP, Rabu, 28 Oktober 2020.

Dalam acara yang disiarkan virtual itu, Megawati mempertanyakan apakah ucapannya bisa viral. Menyadari kemungkinan viral, Megawati pun meminta para kadernya melawan jika ia dirundung isu PKI.

"Nanti kalian lihat, kalau saya di-bully, lawan. Masa Presiden kelima RI dibilang PKI Terus Pak Jokowi, pilihan rakyat langsung lho," katanya.

Megawati mengatakan partainya 2 kali mengusung Jokowi di pemilihan presiden. Ia keberatan Jokowi disebut tak memiliki garis keturunan yang jelas dari ayah dan ibunya.

"Kecuali presiden tidak langsung, ada kemungkinan. Ini rakyat langsung lho, dua kali," ujarnya. Ihwal dirinya sendiri, Megawati mengatakan kedua orang tuanya adalah pahlawan nasional.

Megawati menyebut untuk menjadi pahlawan nasional tidaklah gampang. Putri proklamator Bung Karno ini juga menyinggung rekam jejaknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama tiga periode, wakil presiden, hingga presiden.

"Saya presiden terakhir mandataris lho, dipilih MPR lho, tidak seperti sekarang," ucapnya. Megawati mengatakan dirinya pun selalu dihormati hingga sekarang. Dia juga mendapat sembilan gelar doktor kehormatan (honoris causa).

Menurut Megawati, kader partai banteng semestinya bangga memiliki dirinya sebagai ketua umum. "Maksud saya tidak untuk sama sekali menyombongkan diri saya, tapi ini fakta, pengalaman hidup," katanya. (TERAS.ID)

Berita Terbaru