Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bone Bolango Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua Umum PBNU: Muslimat NU Harus Profesional

  • Oleh ANTARA
  • 30 Oktober 2020 - 02:00 WIB

BORNEONEWS, Batu  - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siroj meminta Muslimat NU bisa bersikap profesional, sesuai dengan kemampuan yang dikuasai.

"Muslimat ke depan, harus profesional, harus sesuai dengan kapasitasnya. Jangan masuk ke wilayah yang tidak dimengerti," kata dia dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU di Kota Batu, Jawa Timur, secara virtual, Kamis, 29 Oktober 2020.

Ia mencontohkan seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk menangani sektor perbankan, sudah sebaiknya tidak mengambil posisi pada bidang tersebut atau merasa sudah menguasai dengan berbekal informasi yang minim.

Menurut Said Aqil, sikap profesional tersebut harus diterapkan oleh seluruh Muslimat Nu, saat menjalankan tugas, untuk kemajuan bangsa.

"Hanya berbekal membaca satu buku kedokteran, bukan berarti bisa dianggap ahli kesehatan. Kalau seperti itu, akan hancur," kata dia.


Dalam kesempatan itu, Said Aqil berpesan, Muslimat NU juga harus transparan dan melakukan manajemen terbuka.

Ia menambahkan, laporan keuangan PBNU saat ini telah diaudit oleh auditor eksternal. Hal tersebut merupakan bentuk keterbukaan dan transparansi.

"Uang keluar masuk tercatat dengan rapi. Semuanya tercatat dengan rapi dan bisa dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Tapi memang berat. Catatlah dengan benar, walaupun berat," ujar dia.

Ia mengharapkan para Muslimat NU bisa membuka jaringan seluas-luasnya, dalam upaya untuk membangun kebesaran Muslimat NU.

Said Aqil menambahkan organisasi tidak boleh tertutup dan kaku.

"Tidak boleh tertutup, tidak boleh kaku. Tapi harus bergaul, buka selebar-lebarnya dengan siapapun, dalam hal apapun," ujar dia.

Berita Terbaru