Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mendes PDTT: Prinsip Pembangunan Desa Entaskan Kemiskinan

  • Oleh ANTARA
  • 30 Oktober 2020 - 05:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan prinsip pembangunan desa adalah mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di desa tersebut.

"Bagaimana kita mau bicara kesehatan dan pendidikan sementara kelaparan masih mendominasi," kata Mendes Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri saat meresmikan Desa Digital di Desa Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung, Kamis, 29 Oktober 2020.

Gus Menteri mengatakan desa dapat disebut sukses apabila desa tersebut hadir atau memberikan bantuan di saat ada warganya yang miskin dan lapar, bisa berupa bantuan atau program inovasi lainnya.

Ia memberikan contoh desa yang sukses, salah satunya di Kendalbulur. Kendalbulur merupakan salah satu desa yang sedang gencar mengembangkan destinasi wisata Nangkula Park, sebuah taman yang memiliki banyak obyek yang menarik dan eksotis.

Di dalam tersebut terdapat lapangan bola dan di pinggirnya dipenuhi bunga layaknya taman tulip di Belanda. Nangkula Park yang dikelola oleh BUMDes Larasati milik Desa Kendalbulur itu juga memfasilitasi seniman khususnya seniman lokal untuk berkreasi.

Nangkula Park dirintis pada awal 2020 dengan modal kurang lebih Rp1 miliar. Dari total modal tersebut, Rp407 juta di antaranya berasal dari BUMDes dan Rp757 juta dibantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Dalam 5 bulan operasional wisata taman tersebut, Nangkula Park sudah menghasilkan Rp1,5 Miliar.

Hasil pendapatan Nangkula Park yang ditetapkan melalui RPJM Desa itu kemudian dialokasikan untuk subsidi tani, kesehatan dan pendidikan.

Menurut Gus Menteri, Kendalbulur merupakan salah satu desa yang patut dicontoh karena kreatif menggunakan Dana Desa yang diberikan oleh negara sehingga bermanfaat untuk warganya secara luas.

"Saya sepakat sekali ketika Pak Kepala Desa ini berusaha semaksimal mungkin agar duit itu masuk tapi (tetap bisa menerapkan) prinsip ekonomi untuk membangun sebanyak-banyaknya. Di desa ini tidak ada duit yang keluar. Itu artinya rakyatnya kan cepat sejahtera karena duitnya dirasakan oleh masyarakat," demikian kata Gus Menteri.

ANTARA

Berita Terbaru