Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penumpang di Bandara Tjilik Riwut Meningkat 40 Persen saat Libur Panjang

  • Oleh Rokim
  • 02 November 2020 - 20:17 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya mengalami peningkatan cukup signifikan selama libur panjang dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 28 Oktober hingga 01 November 2020.

Aktivitas operasional di bandara terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah ini meningkat hingga 40 persen hingga 50 persen. Padahal saat pandemi Cocid-19 hanya sekitar 800 - 900 penumpang per hari.

Pergerakan jumlah penumpang terbanyak terjadi pada Rabu 28 Oktober 2020 (arus berangkat) dan Minggu 01 November 2020 (arus balik) dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 1.550 orang per hari.

Jumlah ini menurut Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, Siswanto mencapai 62 persen dari jumlah penerbangan normal sebelum masa pandemi Covid-19 yang biasanya mencapai 2.500 - 2.700 penumpang per hari.

"Beberapa maskapai penerbangan juga menambah 1 frekwensi penerbangan untuk rute Palangka Raya - Surabaya yaitu Lion Air dan Garuda Indonesia untuk rute penerbangan Jakarta - Palangka Raya," tulisnya, Senin 2 November 2020.

Sementara itu slot penerbangan yang dikeluarkan bandara, pihak Wings Air juga membuka penerbangan tambahan atau ekstra flight untuk rute Balikpapan - Palangka Raya - Pontianak, namun berdasarkan laporan di lapangan penerbangan ini batal karena belum optimalnya jumLah penumpang.

Siswanto menambahkan selama masa pandemi Covid-19, PT Angkasa Pura II tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan di area Bandara Tjilik Riwut. Seluruh petugas dan staf bandara telah melakukan rapid tes dan bebas virus Covid-19.

Mereka juga wajib menggunakan APD (alat pelindung diri). Begitu pula penerapan protokol kesehatan bagi setiap calon penumpang juga terus dilakukan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker dan menjaga jarak antara penumpang.

Selain itu hingga saat ini seluruh penumpang yang akan bepergian naik pesawat udara mesti melewati pemeriksaan rapid tes dengan hasil non reaktif. (ROKIM/B-6)

Berita Terbaru