Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyelundup Sabu di Lapas Kelas IIB Sampit Belum Tertangkap

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 03 November 2020 - 20:01 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Meski sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit dapat menggagalkan penyelundupan sabu di rumah binaan tersebut. Namun mereka tidak berhasil menangkap penyelundupnya. 

"Orang yang menyelundupkan barang haram itu lebih dulu pergi, sebelum sipir kami memeriksa titipan untuk warga binaan tersebut," ujar Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Agung Supriyanto, Selasa, 03 November 2020. 

Dia menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 01 November 2020. Saat itu datang seorang laki-laki menitipkan barang untuk narapidana berinisial S.

Namun dalam tempat titipan tersebut, terlihat sebuah kaleng cat. Sehingga sipir jaga langsung curiga.

Ia pun mencoba membongkar titipan tersebut. Melihat gelagat sipir itu, pria penitip barang langsung pergi tanpa diketahui petugas lapas. 

Sehingga setelah kaleng cat tersebut dibuka. Ternyata ada benda mencurigakan yang dibalut dengan lakban coklat. Hal itupun langsung dilaporkan kepada Satreskoba Polres Kotim. 

Setelah polisi datang, mereka melakukan pemeriksaan dan ternyata isi dalam balutan lakban ini merupakan narkoba jenis sabu. 

"Setelah kami ketahui hal itu, pengantar barang itu sudah pergi. Kamipun berupaya mencari, namun tidak ditemukan," katanya. 

Meski begitu pihaknya melakukan pengembangan denhan mengintrogasi narapidana berinisial S. Dia mengaku tidak tahu. Pihak lapas dan Polres Kotim juga tidak memiliki alat bukti untuk memberikan hukuman kepada S tersebut. 

"Saat kami kembangkan, S tidak mengaku pesan barang itu dan dari hasil penggeledahan juga tidak ditemukan narkoba atau barang lainnya," terangnya. 

Kasus ini masih ditangani Satreskoba Polres Kotim. Sedangkan pria penitip barang itu juga tidak diketahui keberadaannya dan saat masuk ke lingkungan lapas, juga tidak terekam CCTV. 

"Kebetulan tempat penitipan di depan, tidak terekam CCTV. Karena memang tempat itu kami buat seadanya, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan lapas," terangnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru