Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ASN Diduga Terlibat Politik Praktis, Sebut Kantongi Sejumlah Bukti

  • Oleh Naco
  • 04 November 2020 - 16:21 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Aktivis di Kabupaten Kotawaringin Timur, Beny Jangking menyayangkan pernyataan Bupati Kotim yang koar-koar akan menonaktifkan 2 kepala SOPD yang diduga terlibat dalam politik praktis.

"Harusnya jangan demikian, tapi panggil dulu mereka, karena permasalahan ASN terlibat politik ini akan berbahaya jika kita semua mau buka-bukaan," ucapnya.

Meski demikian dia tidak menampik di Kotim belakangan ini banyak ASN yang terlibat dalam politik praktis.

Bahkan dia mengaku mengantongi rekaman beberapa kepala SOPD hingga camat mengarahkan untuk mendukung salah satu pasangan calon.

"Nah ini jangan sampai mematik pihak lain untuk membuka masalah ini, kita serahkan kepada pihak terkait baik itu Bawaslu untuk menindak ASN yang terlibat politik praktis ini, karena ini tugas mereka, kita yang punya bukti sampaikan ke mereka, karena semuanya ada ruangnya," katanya, Rabu, 4 November 2020.

Beny juga menyebutkan ada kepala desa yang menyampaikan keluh kesahnya dengannya yang mana mereka ditekan oknum camat agar mendukung salah satu calon bupati.

"Saya sampaikan itu tidak boleh dan sudah melanggar karena aturannya jelas ASN tidak boleh terlibat politik praktis, jangan main tekan, dan jika ada bukti saya minta mereka melaporkan itu," tegasnya.

Menurut Beny semua masyarakat harus diberi ruang yang sama untuk mendukung calon yang ingin mereka dukung dan pilih.

"Jalan gunakan jalan atau kekuatan yang salah, ini sudah tidak dibenarkan," tegasnya. Dia juga meminta agar Bawaslu membuka mata dan telinga mereka menindaklanjuti setiap pelanggaran yang ada pada pilkada tahun ini.

"Agar pemimpin yang dihasilkan nanti sesuai harapan masyarakat dan menang karena pilihan masyarakat," tandasnya. 

Beny juga menyatakan dukungannya bila mana ada ASN atau pejabat yang melakukan politik praktis itu ditindak tegas agar tidak ada yang main-main akan tetapi jangan tebang pilih. (NACO/B-6)

Berita Terbaru