Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sugianto Sabran: Ayo Saling Sampaikan Fakta dan Data dalam Debat Pilgub, Bukan Sekedar Penggiringan Opini

  • Oleh Wahyu Krida
  • 09 November 2020 - 21:21 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dalam menyampaikan visi misi kepada masyarakat, maka calon Gubernur Kalteng nomor urut 02 Suganto Sabran, 9 November 2020 meminta pada Paslon lainnya agar bisa berbicara data dan fakta serta tidak hanya mengiring opini yang terkesan menjatuhkan.

Menurut Sugianto Sabran yang dalam Pilgub Kateng 2020 berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Edy Pratowo saat pihaknya menjawab dengan data dan fakta yang ada, kemudian balik bertanya Paslon lain tersebut memberikan jawaban yang terkesan beropini.

"Sebagai contoh saat mereka mengatakan jalan di Kalteng banyak yang rusak. Maka kami berikan jawaban berdasarkan data dan fakta. Bahwa jalan provinsi di Kalteng ini sepanjang 1272 km.Di Kabupaten Kapuas juga ada jalan provinsi dengan sekitar 192 km dan sudah ditangani provinsi juga," jelasnya.

Sehingga menurutnya jalan provinsi yang sudah diselesaikan hampir 93 persen. "Hanya sekitar 180 km dari total 1272 jalan provinsi yang masih belum selesai. Namun hanya sisa jalan masih rusak itulah yang digaungkan mereka. Artinya mereka berupaya menggiring opini bahwa banyak jalan yang belum dikerjakan. Padahal kenyataannya bila kita berbicara data dan fakta disebenarnya tidak seperti itu," jelasnya.

Menurutnya walau saat denat pertama itu ia masih dalam kondisi duka, namun semua pertanyaan dan jawaban bisa disampaikan karena ia hanya berbicara fakta dan data, mengenai apa yang sudah dilakukan selama kepemimpinannya menjabat sebagai Gubernur Kalteng pada periode 4 tahun ini.

"Sedangkan paslon lain bila kami tanyakan terkait kepemimpinannya menjabat sebagai pimpinan daerah di Kabupten Kapuas, jawabannya malah terkesan mengada-ada diantaranya menempatkan pasien covid-19 di hotel bintang 3. Faktanya mana hotel bintang 3 di Kapuas. Wajar saja kalau kami pertanyakan juga dalam debat tersebut bagaimana kinerjanya selama menjabat selama 2 periode di Kabupaten Kapuas," jelasnya.

Karena itu harapannya saat debat selanjutnya mereka tidak perlu menyerang kami dalam pertanyaan, karena tentunya kami selalu berbicara secara data dan fakta.

"Sehingga lebih baik kita saling memberi pembelajaran mengenai politik dan demokrasi pada masyarakat. Sampaikan gagasan mengenai apa yang harus dibangun Kalteng kedepan pada masyarakat jangan hanya sekedar berbicara namun tanpa isi dan sekedar menggiring opini serta, menyerang paslon lainnya," jelasnya.

Namun menurut Sugianto Sabran saat dijawab serta ditanyakan dengan data dan fakta mereka sendiri tidak bisa menyampaikannya.

"Saat kami tanyakan waktu itu bagaimana mencari dana untuk pembangunan Kalteng, mereka hanya menjawab dari investor. Namun kenyataannya investor dan pengusaha yang merupakan pembayar pajak terbesar di Kalteng, selalu diserang oleh cawabup mereka dalam debat itu," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru