Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rokan Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tingginya Kasus Pencabulan Terhadap Perempuan dan Anak di Barito Utara

  • Oleh Ramadani
  • 11 November 2020 - 20:31 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Berdasarkan laporan masuk ke Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A) Kabupaten Barito Utara diektahui kasus pencabulan terhadap perempuan dan anak meningkat drastis. 

Jumlah kasus pada kuartal atau 4 bulan pertama di 2020 ini sama banyak dengan jumlah kasus pada 2019.

Kepala Disdalduk KB dan P3A Kabupaten Barito Utara, Siti Nornah Iriawati melalui Sekretaris Dinas, Silas Patiung mengatakan kasus kekerasan dan percabulan terhadap perempuan dan anak selama Januari sampai April 2020 tercatat ada 12 laporan.

"Enam di antaranya masalah pencabulan," ujarnya, Rabu 11 November 2020. Sedangkan pada 2019, total pelaporan yang masuk ke data Sistem Online Perlindungan, Perempuan dan Anak (Simponi) pada Disdalduk KB dan P3A Barito Utara sebanyak 21 kasus.

"Ada pelaporan ke dinas dan diselesaikan lewat mediasi, namun ada pula yang diadukan ke polisi, sehingga menempuh jalur hukum," ucapnya.

Selain pencabulan, kasus yang dilaporkan ke dinas  adalah menikah tanpa izin istri, suami membawa kabur anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pencurian, penganiayaan, dan guru memukul murid,

"Kami terus melakukan pembinaan terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Tugas itu dijalankan oleh penyuluh KB di kecamatan. Jumlah Penyuluh KB rata-rata satu sampai dua orang per kecamatan," tukasnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru