Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Solusi yang Ditawarkan Paslon 2 untuk Pengembangan Pariwisata

  • Oleh Testi Priscilla
  • 20 November 2020 - 09:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2, yang diwakili Calon Wakil Gubernur, Edy Pratowo menawarkan solusi bagi pengembangan pariwisata di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini.

Hal ini disampaikan Edy dalam Debat Publik II Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang diselenggarakan KPU Kalteng tadi malam. Meskipun hanya sendiri lantaran Sugianto Sabran sebagai Calon Gubernur terkonfirmasi Covid-19 seingga tidak dapat hadir, Edy tetap berdiri teguh menyampaikan visi dan misi mereka dengan tegas dan gamblang.

Saat ditanya mengenai potensi wisata di Kalteng dan bagaimana rencana pengembangannya jika dirinya terpilih mendampingi Sugianto Sabran kembali, Edy menegaskan bahwa pemerintah harus hadir.

"Kita harus melibatkan masyarakat karena peran masyarakat setempat juga penting. Masyarakat harus diberikan stimulus untuk bisa mendukung arah pengembangan pariwisata itu," kata Edy Pratowo.

Stimulus dimaksud, lanjut Edy, kalau yang dituju adalah wisata alam di danau maka stimulus yang diberikan adalah pemerintah memberikan perahu-perahu untuk membantu turis berkeliling.

"Atau susur sungai misalnya, perahu susur sungai bisa diberikan ke wilayah-wilayah yang destinasinya adalah perairan. Tentu dapat diwujudkan juga jika infrastrukturnya terbangun dengan baik," tutur Edy lagi.

Bupati Pulang Pisau tahun 2018-2023 ini tidak hanya menyorot wisata alam, melainkan justru juga menekankan pada wisata budaya.

"Bukan hanya wisata alam tapi juga wisata budaya, saya rasa ini perlu diperhatikan. Potensi wisata budaya seperti ini perlu diperhatikan. Kalteng ini kaya akan budaya etnik yang khas. Peninggalan situs budaya seperti rumah temanggung, rumah betang, merupakan peninggalan nenek moyang kita. Karena di dalam rumah panggung atau rumah betang itu merupakan ciri khas falsafah huma betang yang dianut oleh masyarakat Kalteng, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, ini juga bisa kita jual," tutur Edy.

Debat kali ini memang mengusung tema ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru