Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Surabaya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satu Jenazah Penambang Kembali Ditemukan, Tujuh Lainnya Masih Berada Dalam Lubang Tambang

  • Oleh Wahyu Krida
  • 20 November 2020 - 16:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Jenazah ketiga dari 10 penambang yang tewas dalam lubang tambang emas di Sungai Seribu, RT 06, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta) ditemukan. Korban dievakuasi sekitar pukul 14.40 WIB, Jumat, 20 November 2020.

Kepala Puskesmas Pangkut dr Tenno mengatakan, dari pantauan secara kasat mata, jenazah tersebut dalam kondisi bengkak dan basah kuyup.

"Sementara itu identitas jenazah, masih belum diketahui. Saat ini, jenazah langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk proses visum oleh dokter forensik," jelas dr Tenno.

Sebelumnya, dua jenazah sekitar pukul 11.30 WIB dievakuasi yaitu Yuda (24 tahun) warga Kecamatan Salopa dan Rana Solihat (20) warga Kecamatan Cikeusal. Keduanya berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jenazah tersebut ditemukan di kedalaman yang berbeda antara 40 dan 45 meter di bawah permukaan tanah.

Diduga, tewasnya 10 pekerja yang terjebak di lubang tambang maut tersebut lantaran jebolnya air dari lorong tambang lama yang berada di dekat lubang yang menewaskan para penambang itu. (WAHYU KRIDA/B-7)

Berita Terbaru