Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kata Keluarga Penambang Emas Korban Tanah Longsor

  • Oleh Wahyu Krida
  • 21 November 2020 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Keluarga penambang asal Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya yang tewas di Daerah Sungai Seribu, RT 06, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Aep Saepulloh yang hadir di lokasi pencarian korban, Sabtu, 21 November 2020 mengatakan bahwa pihak keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya para korban.

Menurut Aep Saepulloh di lokasi pencarian korban, rekannya sesama penambang di sekitar lokasi tewasnya rekannya tersebut setiap malam melakukan tahlilan untuk mengirimkan doa bagi keluarganya.

Aep Saepulloh yang merupakan paman dari Reza (20 tahun), salah satu korban yang jenazahnya yang masih berada dalam lubang tambang mengatakan ia akan menyampaikan bagaimana kondisi dilapangan.

"Apapun keputusan dari tim evakuasi akan kami sampaikan pada keluarga di Tasikmalaya. Meskipun sebenarnya kami sangat sedih, namun bagaimana lagi. Ini merupakan musibah," jelas Aep Saepulloh dengan nada sedih.

Berdasarkan pantauan dilokasi, pada pencarian jenazah korban hari kedua ini, tidak membuahkan hasil apapun.

Sulitnya kondisi pencarian jenazah korban, lantaran berada 45 meter dibawah permukaan tanah dan 35 meter lagi didalam lorong horisontal, berpotensi membahayakan pada petugas yang masuk dalam lubang tambang.(WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru