Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

3 Jenazah Korban Laka Kerja Tambang Emas Dimakamkan Dalam 1 Liang Lahat

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 21 November 2020 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tiga orang korban yang tewas akibat kecelakaan kerja di dalam galian tambang emas ilegal, di Sungai Seribu, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, dimakamkan di TPU, Sampuraga Baru, Sabtu, 21 November sekitar pukul 11.00 WIB.

Tiga orang korban yaitu Yudha, Nur Hidayat dan Rana dimakamkan dalam satu liang lahat. Ketiga korban tersebut merupakan warga asal Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Dimakamkannya korban dHal ini disampaikan oleh, Ketua Paguyuban Lembur Kuring Kobar Muhammad Tata, bahwa itu merupakan keputusan keluarga korban. Termasuk kerabat korban yang ikut bekerja tambang di Kelurahan Pangkut.

"Jadi yang kerja di Pangkut ini ada keluarga korban dan tadi beserta ketua rombongannya juga ikut mengarahkan untuk dimakamkan di TPU Sampuraga Baru. Kita juga tidak tau banyak seperti apa pertimbangan pihak keluarga, mungkin intinya yang terbaik sajalah, sehingga dimakamkan disitu," ujar Tata saat dihubungi Borneonews, Jumat, 21 November 2020, malam.

Dalam hal ini, Pihaknya mewakili Paguyuban Lembur Kuring Koba turut berbela Singkawa dan berduka atas musibah yang menimpa warga asal Jawa Barat tersebut.

Lanjut Iwan sapaan akrabnya, bahkan kemarin, Jumat, 20 November 2020 malam pihaknya beserta rombongan pergi ke lokasi kejadian untuk memastikan keadaan warga Jabar di sana.

"Kami pun sangat prihatin atas kejadian ini. Semoga ini tidak terulang lagi. Semoga 7 korban lainnya bisa segera ditemukan," harapnya.

Sebelumnya Pada, Kamis 19 November 2020 sekitar pukul 10.00 WIB, di lokasi tambang telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan 10 orang pekerja terjebak di dalam lubang galian tambang. Dari 10 korba , masih ada 7 korban yang belum ditemukan, yaitu Tatan, Harom, Reza, Susan, Bayu, Dian, Wakdir dan sudah ditemukan 3 orang yaitu Yudha, Nur Hidayat dan Rana. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru