Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pilkada 2020, Berkah Bagi Emak-emak jadi Petugas Pelipatan Surat Suara

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 November 2020 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), bukan hanya semata pesta demokrasi. Namun juga menjadi berkah bagi sejumlah emak-emak di Kota Sampit. 

Berkah sejumlah emak-emak tersebut yakni mendapatkan pekerja untuk melipat kertas surat suara Pilkada. Dengan upah yang cukup besar. 

Upah yang didapat para ibu-ibu tersebut yakni Rp 250 per 1 surat suara, sedangkan dalam 1 duanya ada 2.000 surat suara. Sehingga, jika dapat menyelesaikan 1 dus, maka upah yang didapat yakni Rp 500 ribu. 

"Alhamdulillah, upah pelipatan dan penyortiran surat suara pada Pilkada 2020 ini sangat besar, karena dalam satu kotaknya Rp 500 ribu," ujar salah seorang ibu rumah tangga yang menjadi petugas pelipatan surat suara Endang Wiji, Senin 23 November 2020. 

Petugas penyortiran dan pelipatan surat suara pada Pilkada 2020 ini berjumlah 130 orang. Mayoritas merupakan ibu-ibu, dan juga para pemuda yang masih kuliah. Sebagian dari mereka ada yang sudah sering melakukan pekerjaan tersebut. Namun ada juga yang baru pengalaman pertama.

Meskipun begitu, mereka rata-rata bersemangat, karena upah yang diberikan oleh pihak KPU cukup tinggi. Bahkan jika dibandingkan pada Pemilu Legislatif dan Presiden yang lalu, upahnya lebih besar. 

"Kalau legislatif dan presiden kemaren, upahnya cuma Rp 300 ribu per kotak, dan pelipatannya juga lebih rumit. Sedangkan Pilkada 2020 ini upahnya lebih besar, dan pelipatannya juga lebih simpel, walaupun dalam satu kotaknya berisi 2.000 surat suara," kata Endang. 

Ia mengaku sudah beberapa kali mendaftarkan diri menjadi petugas pelipatan surat suara. Dan hasilnya cukup menguntungkan, karena dalam 2 hari kerja saja, bisa mendapatkan upah Rp 1 juta. 

"Kali ini, target saya dalam 2 hari bisa menyelesaikan pelipatan 3 kotak surat suara. Sehingga, bisa dapat upah yang lebih besar," terang Endang. 

Pelipatan surat suara tersebut, mereka anggap menjadi berkah. Karena bisa menambah penghasilan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Berita Terbaru