Jika keduanya mendapat kesempatan memimpin Kotim, maka menurutnya persoalan itu yang akan mereka benahi sesuai program dalam visi misi mereka.

Berbeda dengan pertanyaan saat saling bertanya antara pasangan calon nomor 3, HM Taufiq Mukri-H Supriadi dengan pasangan Rudini - Samsudin.

Saat ditanya terkait tata kelola pemerintahan yang baik, Supriadi menegaskan itu harus dilakukan dengan penempatan ASN sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya. Hal itu ditanggapi Samsudin sejalan dengan visi dan misi mereka.

Begitu juga saat Rudini - Samsudin menyebutkan program mereka yang akan meningkatkan era teknologi untuk mengatasi keluhan masyarakat serta memepermudah akses pelayanan masyarakat berbasis teknologi.

"Serta program kita di bidang kesehatan tidak lagi menggunakan BPJS kesehatan yang banyak menuai keluhan dari masyarakat. Cukup gunakan KTP saja untuk dapatkan pelayanan kesehatan," ucap Samsudin.

Hal itu diakui Supriadi sejalan dengan program mereka, akan tetapi yang ditambahkannya program di bidang kesehatan pelayanan selamat pasien dulu diutamakan, baru urusan administrasi. (NACO/B-11)