Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dukung PEN Melalui Pengembangan Produk Wisata Berbasis Ekosistem dan Kearifan Lokal

  • Oleh Muhammad Badarudin
  • 25 November 2020 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pengembangan produk wisata bersasis ekosistem dan kearifan lokal. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini dipusatkan di aula Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau, Rabu, 25 November 2020. 

Pembukaan kegiatan itu diwakili oleh Asisten II Setda Kabupaten Pulang Pisau, Hanafi. Dia mengaku pemerintah daerah sangat menyambut baik kegiatan tersebut. 

"Kami berharap pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau dapat lebih maju nantinya. Dampaknya dapat dirasakan bagi perekonomian masyarakat, sosial budaya dan juga keberlangsungan lingkungan," kata Hanafi. 

Ditempat sama, peneliti dari Pusat Litbang Hutan KLHK, Dr Endah Karlina menjelaskan, banyak potensi yang menjadi kajian pihaknya. Namun, yang paling utama adalah berbasis ekosistem dan kearifan lokal masyarakat adat setempat. 

"Kalau bicara susur sungai itu sudah banyak. Tetapi bagaimana wisata susur sungai ini dikemas agar lebih menarik," ucap Endah. 

Lanjut dia, contoh di sebagian wilayah Pulang Pisau terkenal dengan airnya yang hitam. Maka rencana kami brandingnya yaitu wisata susur sungai lorong hitam. 

"Semakin kedalam semakin teduh. Juga dermaganya akan dibuat semenarik mungkin. Ini memang salah satu upaya dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," beber dia. 

Endah menegaskan, wisata ini nantinya eksekusinya tergantung dari pemerintah daerah. Artinya serius atau tidak untuk membangun pariwisata ini. (M.BADARUDIN/B-5)

Berita Terbaru