Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satgas Covid-19 Kota Bogor: Kami Tak Akan Buka Data Hasil Tes Swab Rizieq Shihab

  • Oleh Teras.id
  • 29 November 2020 - 12:00 WIB

TEMPO.COBogor - Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan tidak akan mempublikasikan data hasil tes swab dari Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab (HRS) ke publik.

Tapi hanya untuk pencatatan data pasien yang masuk dan dirawat di rumah sakit di Kota Bogor.

"Kami dari Satgas Covid-19 menghargai keberatan pasien. Kami menegaskan, tidak akan mempublikasikan data pasien. Kepentingan kami adalah untuk pencatatan data di Satgas," kata Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisipilinan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, Agustiansyah, di Kota Bogor, Sabtu malam, 28 November 2020.

Menurut Agustiansyah, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor meminta HRS yang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor menjalani tes swab, untuk memastikan apakah kondisinya benar-benar sehat atau terpapar Covid-19.

"Karena, pada kegiatan HRS yang dihadiri massa di Petamburan Jakarta pada pekan lalu, kemudian dilakukan tes swab, hasilnya ada sekitar 30an orang yang dinyatakan positif Covid-19," katanya.

Kepala Satpol PP Kota Bogor ini menjelaskan, Tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor telah datang ke Rumah Sakit UMMI, pada Jumat 26 November 2020 siang untuk melakukan pendampingan pelaksanaan tes swab terhadap HRS, tapi mendapat jawaban dari Manajemen RS UMMI yang menyebutkan HRS telah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C.

Ketika, Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor mendatangi Rumah Sakit UMMI, pada Jumat malam, menanyakan lagi perihal tes swab, karena hal itu adalah amanah dari UU Kekarantinaan Kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan seseorang.

Menurut Agustiansyah, dari pihak keluarga, menyampaikan, bahwa HRS sudah di tes swab pada Jumat pagi dan tidak bersedia untuk di tes swab ulang.

"Manajemen Rumah Sakit UMMI menjanjikan, hasil tes swab akan keluar pada Jumat malam jam 23.00, tapi kami tunggu sampai Sabtu pagi belum ada hasilnya," katanya.

Menurut Agustian, kabar terbaru pada Sabtu malam ini, bahwa Wali Kota Bogor mendaoat surat dari HRS yang isinya HRS keberatan, jika hasil tes swabnya dipublikasi. "Kami menghargai keberatan pasien. Data pasien tidak untuk dipublikasikan, tapi hanya untuk pencatatan data di Satgas," katanya.

TERAS.ID

Berita Terbaru