Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ogan Komering Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Klaster Keluarga Meningkat, DPRD Kritisi Kebijakan Pemkab Kotim

  • Oleh Naco
  • 02 Desember 2020 - 12:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H Rudianur menyebutkan klaster keluarga kasus covid-19 dikarenakan longgarnya penerapan protokol kesehatan, serta kebijakan membuka kembali tempat hiburan, wisata, dan sekolah.

"Bupati harus bertanggung jawab dengan hal semacam ini. Karena atas kebijakannya membuka kembali tempat hiburan malam, wisata, hingga sekolah," kata Rudianur, Rabu, 2 Desember 2020.

Menurut Rudianur, seandainya tidak dilakukan kebijakan tersebut, dia yakin angka penularan di Kotim tidak akan seperti ini.

Rudianur mengatakan akan terus menentang kebijakan itu. Karena sudah bisa memprediksi angka lonjakan yang kian parah di Kotim. 

Peningkatan kasus itu sendiri di sini dibanding daerah lain cukup signifikan. Hal ini sama saja memperlihatkan satgas sudah tidak mampu lagi menangani secara konsisten untuk menekan sebaran wabah covid-19 itu.

"Saya ditanya teman-teman kabupaten laih perihal peningkatan kasus Covid di Kotim, ternyata setelah saya sampaikan teman saya  justru menilai ada yang salah selama ini. Salah satunya membuka ruang berkumpul seperti THM, tempat wisata, serta sekolah-sekolah tadi," tukasnya.

Potensi penularan covid-19 di Kabupaten Kotim saat ini terus meningkat bahkan paling tinggi di Kalimantan Tengah.

Sehingga daerah ini disarankan melakukan langkah tegas, salah satunya memberlakukan pembatasan. Satu orang penderita covid-19 di Kotawaringin Timur saat ini bisa menularkan kepada tiga hingga enam orang.

"Maka dari itu kami sarankan agar tutup kembali THM, tempat wisata, serta termpat berkumpul masyarakat," tandasnya. (NACO/B-11)

Berita Terbaru