Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pelalawan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Kotim Jangan Takut Divaksin Covid-19

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 02 Desember 2020 - 18:11 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jangan ragu dan takut jika vaksin Covid-19 sudah siap diberikan, karena vaksin adalah upaya untuk melindungi diri dan negeri. 

"Vaksin yang akan dipersiapkan ini adalah upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari Covid-19. Sehingga, nantinya aktivitas bisa kembali berjalan normal," ujar Kepala Unit Donor Darah PMI Kotim dr Yuendri Irawanto yang merupakan pembicara dalam webinar vaksin aman masyarakat sehat, Rabu 2 Desember 2020. 

Dia menjelaskan vaksin yang akan digunakan nantinya sudah barang tentu melewati uji klinis tahap 3. Uji klinis sendiri melibatkan para pakar bidang kesehatan dan WHO, sehingga tidak usah ragu bagi masyarakat, saat diberikan vaksin nantinya. 

"Uji klinis merupakan tahap yang harus dilalui setiap vaksin untuk memastikan aman digunakan manusia dan memiliki efektivitas menghasilkan imunitas tubuh terhadap Covid-19. Sehingga masyarakat jangan ragu akan hal ini," katanya. 

Dia juga mengatakan bahwa memang ada efek samping yang dihasilkan dari vaksin tersebut. Namun hanya bersifat ringan, seperti nyeri pada bekas suntikan, dan demam yang berlangsung paling lama 48 jam setelah dilakukan vaksin. 

Sementara dampak positif jika dilakukan vaksin hingga 70 persen masyarakat dan akan membuat virus Covid-19 hilang sendirinya. Karena masyarakat imunitas tubuhnya sudah kebal. 

Meski begitu yang perlu menjadi perhatian saat vaksin diberikan nantinya, yakni protokol kesehatan tetap dijalankan. Karena butuh waktu untuk proses imunitas tubuh dan vaksinasi terhadap 70 persen masyarakat.

Sedangkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kotim Multazam mengungkapkan, distribusi vaksin sendiri saat ini masih on progres. Dan untuk tenaga medis untuk melakukan hal itu, pihaknya sudah menyiapkan 1.000 orang. 

"Ada 1.000 orang tenaga kesehatan yang dipersiapkan. Mereka nantinya secara bertahap diberikan pelatihan khusus, untuk melakukan vaksinasi," terangnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru