Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Usaha Ternak Ayam Kampung Tetap Bertahan saat Pandemi Covid-19

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 04 Desember 2020 - 17:11 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak usaha gulung tikar atau paling tidak berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Tapi berbeda dengan usaha ternak ayam kampung yang digeluti oleh Jessie (35), dia justru mampu bertahan, bahkan mengembangkan usahanya di tengah kasus positif covid-19 yang terus meningkat.

"Saya sudah lama beternak ayam kampung dan hingga saat ini masih bertahan," ungkap Jessie di kediamannya.

Jessie menjelaskan pandemi covid-19 yang terjadi sejak awal tahun ini tidak menyebabkan usahanya mandek, dia mengaku justru terjadi peningkatan permintaan pasar.

"Memang selama pandemi ini kami pernah panen terlambat, namun bukan dampak dari mewabahnya virus tersebut, karena sebelum pandemi kami juga pernah mengalami panen terlambat,” ungkapnya.

Jessie menuturkan, usaha ternak ayam kampung akan terus  dikembangkannya, bahkan saat ini dia sedang membangun satu kandang lagi untuk pengembangan serta menambah bibit ayam untuk mengisi kandang tersebut.

Jessie juga mengantisipasi peningkatan produksi ternak ayamnya dengan membangun jaringan pemasaran di luar Kabupaten Barito  Timur agar semua hasil panen dapat terserap oleh pasar.

"Hasil panen ayam dan telurnya kami jual hingga ke luar daerah Barito Timur, telur ayam juga bisa ditetaskan kembali untuk meningkatkan populasi ternak," jelasnya.

Jessie juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mencoba budidaya ayam kampung dengan menyediakan bibit ayam kampung unggul. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru