Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Buru Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menkop UKM Minta UMKM Manfaatkan Flatform Digital

  • Oleh ANTARA
  • 12 Desember 2020 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki meminta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan platform digital untuk membantu bisnis selama pandemi virus corona.

"UMKM silakan optimalkan platform digital," kata Teten video sambutan yang ditayangkan webinar "Kerja Bareng untuk Negeri" yang diadakan Shopee Indonesia, Sabtu.

Dalam video tersebut, Teten mnejelaskan pada kuartal kedua 2020 terdapat 260 juta transaksi dari empat juta penjual aktif, yang kebanyakan adalah pelaku UMKM. Data Kementerian Koperasi dan UKM, sebanyak 99 persen pelaku usaha adalah UMKM.

UMKM juga menyumbang 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan 97 persen penyerapan tenaga kerja yang terdampak pandemi COVID-19.

Saat ini dari total UMKM yang ada, baru 16 persen yang masuk ekosistem ekonomi digital.


"UMKM resiliensi tinggi dan berpotensi jadi akselerator pemulihan ekonomi nasional," kata Teten.

Menkop Teten dalam video tersebut juga menyampaikan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja memberikan dampak yang positif untuk UMKK, antara lain kemudahan izin, mempermudah kehadiran UMKM dalam rantai pasokan, mendpat pembiayaan, prioritas pasar dan akselerasi transformasi digital untuk UMKM.

"Undang-Undang Cipta Kerja diharapkan mampu meningkatkan rasio kewirausahaan, serapan tenaga kerja serta kualitas dan daya saing UMKM Indonesia," kata Teten.

Dalam acara yang sama, Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja menyampaikan mereka memiliki serangkaian program untuk membantu UMKM selama pandemi ini, paling utama adalah membantu pelaku usaha untuk masuk ke platform digital dan edukasi kepada para penjual melalui program Kampus Shopee.

Shopee Indonesia juga mengajarkan strategi pemasaran agar UMKM bisa berkembang di ekosistem digital.

Berita Terbaru