Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Ternate Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Lamandau Siap Dukung dan Bina Produk Unggulan Daerah

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 14 Desember 2020 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau, Hendra Lesmana meminta agar masyarakat terus mengembangkan produk unggulan di daerahnya masing-masing. 

Apalagi pemkab berkomitmen untuk membantu dan membina masyarakat atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memiliki kesungguhan dalam pengembangan produk unggulannya tersebut.

Hendra Lesmana menilai, jika betul-betul dikelola dan dikembangkan secara maksimal, banyak potensi yang bisa dijadikan produk unggulan daerah. Salah satunya olahan Kopi Mantir khas Lamandu, tepatnya produk masyarakat Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang.

"Masyarakat bisa menggali potensi yang ada untuk dikembangkan dengan maksimal dan pemerintah daerah akan mendorong, mendukung, serta memberikan pembinaan," kata dia. 

Dia mencontohkan seperti lawatannya ke Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang. Desa itu masuk salah satu desa tujuan wisata di Kabupaten Lamandau.  

"Saat saya kunjungi Desa Riam Tinggi, saya juga menghibahkan peralatan pengolahan kopi kepada kelompok pengrajin kopi olahan Kopi Mantir di desa tersebut, ini kan sebagai bentuk nyata bahwa pemerintah itu hadir dan support," jelasnya. 

Adapun bantuan yang diserahkan senilai Rp 29 juta yang terdiri atas alat pengemas, kertas kemasan double clip, kertas stiker kemasan paket, mesin penepung biji-bijian dengan kapasitas 50 kg, dan mesin grinder.

"Kenapa bantuan Rp29 juta saja sampai harus bupati datang langsung Karena keinginan kuat saya dalam rangka membangun mimpi masyarakat setempat, membangun geliat ekonomi pelaku UMKM," ujarnya. 

Hendra menambahkan, hal itu juga sebagai bentuk apresiasi dan perhatiannya terhadap keinginan masyarakat. Terlebih, Kecamatan Delang ditetapkan sebagai kawasan wisata alam dan budaya di Kabupaten Lamandau. 

Pemkab Lamandau memberikan dukungan kepada pelaku wisata dalam mengembangkan sarana dan produk belanja bagi wisatawan dengan membantu pendirian showroom kerajinan yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2019 lalu.

"Setelah kecamatan Delang menjadi tujuan wisata alam dan budaya, maka selanjutnya diharapkan ada kegiatan ekonomi baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena pengembangan destinasi wisata tidak lepas dari 3 komponen, yakni something to do, something to see, something to buy," harapnya. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru