Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPDPKS Danai Rp 326,2 Miliar untuk Dukung Penelitian dan Pengembangan Sawit

  • Oleh Testi Priscilla
  • 17 Desember 2020 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS melalui program dukungan penelitian dan pengembangan sawit, telah mendanai Rp 326,2 miliar berbagai riset. Itu terhitung sejak tahun 2015 hingga 2020.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS, Eddy Abdurrachman dalam Media Gathering dengan tema Mewujudkan Industri Sawit Berkelanjutan Melalui Integrasi Program Pengembangan Sektor Hulu dan Hilir, Kamis, 17 Desember 2020.

"Sejak 2015, BPDPKS telah memberikan total dukungan pendanaan riset sebesar Rp 326,2 Miliar dengan melibatkan 43 lembaga litbang, 667 peneliti, 346 mahasiswa, dan telah menghasilkan output sebanyak 192 publikasi jurnal internasional dan nasional, 5 buku, serta 40 paten," kata Eddy.

Beberapa riset unggulan yang dibiayai BPDPKS antara lain pengembangan katalis merah putih dan teknologi bahan bakar nabati biohidrokarbon seperti green diesel (D100).

"Juga ada Green Gasoline/ Bensin Sawit atau Bensa (G100) dan lainnya, yang telah dijadikan riset strategis nasional, rancang bangun teknologi untuk meningkatkan kualitas panen," tuturnya.

Pengembangan teknologi juga membuat peningkatan mutu minyak sawit, serta mitigasi terhadap adanya bahaya yang ditimbulkan oleh kandungan kimia minyak sawit (3-MCPDE dan GE).

"Melalui riset juga menghadirkan sistem deteksi dini penyakit pohon sawit seperti ganoderma. Kemudian ada riset mengenai dampak pengusahaan kebun sawit pada lahan gambut, serta pengembangan aplikasi teknologi berbasis IT untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri sawit. Ini hasil-hasilnya," beber Eddy. (TESTI PRISCILLA/B-11)

Berita Terbaru