Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ritual Mamapas Lewu Rutin Dilaksanakan Setiap Tahun

  • Oleh Nopri
  • 18 Desember 2020 - 19:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua panitia pelaksana ritual Mamapas Lewu dan Maarak Sahur 2020, Prada menyampaikan kegiatan itu rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

"Ritual ini sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan budaya leluhur kearifan lokal masyarakat adat Dayak, yang secara khusus pelaksananya masyarakat adat Dayak yang menganut agama Hindu Kaharingan," kata Prada, Jumat, 18 Desember 2020.

Prada juga menjelaskan, makna dari mamapas lewu yakni membersihkan wilayah dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik. Sementara ma'arak sahur sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada leluhur Kalteng yang telah menjaga dan memberikan nikmat, kesehatan, dan kekuatan untuk melewati tahun 2020 dan memasuki tahun 2021.

Kemudian makna dari mangantung sahur lewu adalah wujud permohonan kepada leluhur Kalteng dan TYME agar di tahun 2021 seluruh masyarakat dilindungi, diberikan kekuatan, kesuksesan, dan kesejahteraan.

Sedangkan untuk pelaksanaan upacara ritual ma’mapas lewu, ma’arak sahur palus mangantung sahur lewu dilakukan sebagai simbol atau ungkapan terima kasih terhadap alam sebagai karunia Tuhan.

"Nantinya akan ditanam kepala sapi sebagai wujud perjanjian dengan alam, bahwa alam tidak akan dirusak tetapi akan digunakan dengan maksud baik sesuai amanat TYME," terangnya. (NOPRI/B-11)

Berita Terbaru