Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Merauke Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemahaman Industri Kelapa Sawit kepada Generasi Milenial Penting Dilakukan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 22 Desember 2020 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemahaman mengenai industri kelapa sawit dirasa perlu dan penting untuk diberikan kepada generasi millenial. Hal ini dikatakan Plt Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS, Edi Wibowo, dalam Digitalks Sawit Indonesia Timur yakni Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, pada Selasa, 22 Desember 2020.

Dengan membawa hahstag #guegenerasisawit dan #digitalksawitindonesiatimur, kegiatan ini menyasar kaum milenial yang memang dianggap sebagai agen perubahan. Tercatat ada 170 peserta yang mendaftar dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan melalui aplikasi zoom tersebut, ditambah dengan live streaming melalui laman Youtube.

"Kelapa sawit merupakan komoditas strategis nasional dengan tingkat urgensi yang tinggi bagi perekonomian domestik dan global. Data Kementerian Pertanian mencatat luas tutupan lahan sawit Indonesia pada 2019 mencapai 16,38 juta hektar dengan 41 persen dari total luas lahan tersebut dikuasai oleh rakyat yakni Perkebunan Rakyat atau PR, baik swadaya maupun plasma," kata Edi Wibowo dalam kegiatan tersebut.

Dengan lahan tersebut, lanjut Edi, Indonesia mampu memproduksi minyak sawit mentah atau crude palm oil-CPO, rata-rata setiap tahun sebanyak 45 juta ton.

"Tidak hanya itu, lebih dari 65 persen dari kebutuhan minyak sawit dunia ditopang dari produksi CPO Indonesia. Dari 7 komoditas strategis perkebunan strategis, kelapa sawit merupakan komoditas unggulan nasional dalam mengembangkan dan menopang perekonomian nasional," terangnya.

Kegiatan ini diisi oleh beberapa narasumber, di antaranya Plt Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS, Edi Wibowo, Pastor Felix Amias yakni Tokoh Masyarakat, lalu ada CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan, serta Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki, Tofan Mahdi. (TESTI PRISCILLA/B-11)

Berita Terbaru