MPR Minta Polri Proaktif Usut Kasus Pelecehan Lagu Indonesia Raya

Oleh ANTARA
29 Desember 2020 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah meminta Polri bersikap proaktif mengusut kasus parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

"Saya menghormati pengakuan Pemerintah Malaysia, lewat Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, yang berjanji sedang menyelidiki kasus ini. Tapi Polri saya harap juga proaktif, jangan hanya bersandar pada laporan investigasi Polisi Diraja Malaysia," kata Basarah dalam keterangannya, di Jakarta, Senin.

Dia menegaskan bahwa lagu kebangsaan Indonesia Raya adalah martabat bangsa, sehingga bila sekali kita tidak bersikap keras dan serius menanggapi kasus ini, besok akan muncul ratusan video serupa yang menghina Indonesia sebagai bangsa.

Menurut Basarah, mengubah lirik, aransemen, dan semua hal yang berkaitan dengan lagu Indonesia Raya dilarang keras oleh Undang-Undang Republik Indonesia.

Dia mengutip Pasal 58 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang: a) mengubah Lagu Kebangsaan dengan nada, irama, kata-kata, dan gubahan lain dengan maksud untuk menghina atau merendahkan kehormatan Lagu Kebangsaan; b) memperdengarkan, menyanyikan, ataupun menyebarluaskan hasil ubahan Lagu Kebangsaan dengan maksud untuk tujuan komersial; atau c) menggunakan Lagu Kebangsaan untuk iklan dengan maksud untuk tujuan komersial.

‘’Semangat UU itu sangat jelas, yaitu membela dan mengangkat derajat bangsa kita setara dengan bangsa-bangsa lain di muka bumi. Lagu Indonesia Raya memang sebuah nyanyian, tapi di dalamnya diabadikan semangat dan gelora bangsa kita untuk merdeka selamanya," ujarnya.

Basarah yang merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, juga meminta Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta untuk serius menginvestigasi atas perkara penghinaan lagu Indonesia Raya tersebut.

Menurut dia, pernyataan Kedubes Malaysia di Indonesia yang diunggah oleh akun Twitter @MYEmbJKT, itu sudah tersebar ke banyak anak bangsa sejak Senin.

‘’Kita tidak tahu apakah pelakunya orang Malaysia, atau justru orang Indonesia sendiri karena itu diperlukan kejelasan. Ini pentingnya Polri berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia mengusut kasus yang mempermalukan bangsa kita ini," katanya.

Basarah meminta rakyat kedua negara yaitu Indonesia dan Malaysia, untuk terus menjaga persaudaraan satu rumpun yang selama ini terbina dengan baik selama bertahun-tahun.

Dia mengatakan, masyarakat kedua negara hendaknya tidak mudah terprovokasi kabar-kabar miring tentang hubungan kedua negara.

"Mari bangun perdamaian di antara kedua negara demi kesejahteraan kita bersama. Lebih baik kita perkuat kerja sama ekonomi di antara kedua negara ketimbang kita saling memprovokasi dan mencari musuh sesama saudara satu rumpun," ujarnya pula.

ANTARA

TAGS:

#MPR #Polri #Usut Pelecehan Lagu Indonesia Raya

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Program Hilirisasi Dinilai akan Memaksimalkan Pembangunan

16 April 2024 - 15:21 WIB

Diharapkan Lohing, program hilirisasi di Kalteng ini bisa terus berjalan dan pembangunan industri-industri lainnya juga bisa dicanangkan kedepan, sehingga potensi daerah bisa lebih dimaksimalkan.

MTSN 2 Palangka Raya Dibobol Maling dan Kerugian Ditaksir Rp 10 Juta

16 April 2024 - 15:11 WIB

Akibat kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 juta. Namun, jumlah tersebut belum pasti karena CCTV merupakan pengadaan dari negara menggunakan dana APBN.

Barcelona Siap Promosikan Pelatih Tim B untuk Gantikan Xavi Hernandez

16 April 2024 - 15:00 WIB

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan mantan pemain mereka Rafael Marquezuntuk menjadi pelatih tim utama bila gagal membujuk Xavi Hernandez untuk bertahan di klub akhir musim ini.

Layanan Kesehatan Belum Merata, Dewan Minta Perhatian Pemerintah

16 April 2024 - 14:50 WIB

Layanan kesehatan khususnya di wilayah Kalteng sampai saat ini masih belum merata, hal itu dibuktikan dengan banyaknya desa terutama di pelosok yang belum memiliki tenaga kesehatan.

Legislator Sebut Pengembangan Potensi Wisata di Desa Perlu Sinergi

16 April 2024 - 14:40 WIB

Legislator Kalteng, Duwel Rawing menyebut pengembangan potensi wisata di desa perlu adanya sinergitas.

Apel Perdana Usai Liburan, Kepala Dislutkan Kalteng Ingatkan Value BerAKHLAK Suka Ikan

16 April 2024 - 14:30 WIB

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Darliansjah mempimpin apel di halaman Dislutkan Kalteng, Selasa, 16 April 2024.

Dewan Dorong Perkembangan Tiap Desa di Kalteng

16 April 2024 - 14:20 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati mendorong perkembangan setiap desa yang ada di wilayah Kalteng ini.

Pasca Libur Lebaran, Pj Bupati Kobar Ajak Pegawai Semangat Berikan Pelayanan

16 April 2024 - 14:10 WIB

Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa berharap, usai libur lebaran Idul Fitri 1445 seluruh pegawai dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Wiyatno dan Ina Prayawati Mendaftarkan sebagai Calon Bupati Kapuas dan Barito Selatan

16 April 2024 - 14:00 WIB

Pendaftaran Wiyatno dan Ina Prayawati sebagai calon Bupati Kapuas dan Barito Selatan menandai langkah awal dalam proses pemilihan kepala daerah di dua kabupaten di wilayah Kalteng.

STY Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit Saat Indonesia Dikalahkan Qatar

16 April 2024 - 13:50 WIB

Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov, saat Indonesia takluk 0-2 dari tuan rumah Qatar pada pertandingan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Jember Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia