Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanjung Jabung Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sulung Research Station Perkenalkan Projek Pengembangan Laboratorium dan Pre-Launching Aplikasi Android Perkebunan

  • Oleh Tim Borneonews
  • 29 Desember 2020 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tepat sehari setelah HUT Citra Borneo Indah Group ke-39, Sulung Research Station (SRS) mengenalkan Projek Pengembangan Laboratorium dan Pre-Launching Aplikasi Android SRS.

Kegiatan berlangsung di Learning Institute PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (PT. SSMS Tbk.), Rabu, 23 Desember 2020, dihadiri oleh 25 peserta secara offline dan online. Selain itu ikut hadir di antaranya Head of Engineering Departement, Head of Estate Departement, Regional Head, dan departemen-departemen PT. SSMS Tbk. lainnya. Kegiatan dibuka oleh Nasaruddin bin Nasir selaku Chief Operation Officer PT. SSMS Tbk. 

Kegiatan dilakukan untuk  menginformasikan pengembangan laboratorium SRS saat ini sekaligus memperkenalkan aplikasi-aplikasi perkebunan yang telah diproduksi oleh Tim IT Sulung Research Station kepada internal perusahaan sebelum aplikasi di-launching dan dapat diakses oleh seluruh karyawan PT. SSMS Tbk. Terdapat tiga aplikasi yang akan segera dirilis oleh SRS yaitu SRS E-Library, Sawit Pedia SRS, dan Palm Sentry, serta satu aplikasi yang masih dalam proses pengembangan, Mobile Pro.

.

Pada kegiatan tersebut Budi Umbara selaku Manager Laboratorium dan Agrotechnology SRS menyampaikan perkembangan kegiatan laboratorium. Seiring dengan telah tersertifikasinya Laboratorium Analitik SRS dengan sertifikasi ISO 17025: 2017 oleh KAN penerimaan sampel mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan jasa analisis laboratorium telah dikomersilkan untuk pihak luar. 

"Pelanggan jasa analisis laboratorium terdiri dari perusahaan perkebunan yang ada di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi," kata Budi.

Peningkatan pelanggan setiap tahunnya, menurut Budi, juga dipicu dari tingkat akurasi laboratorium yang baik. Hal ini dikarenakan laboratorium telah mengikuti Uji Profesiensi dan Uji Banding untuk semua contoh pengujian. Untuk selanjutnya SRS akan terus mengembangkan jasa analatik laboratorium dan mengembangkan produk-produk pupuk hayati dan agensia hayati serta pengembangan teknologi informasi dalam menunjang kegiatan perkebunan.

Fizrul Indra Lubis selaku Head of Research SRS menambahkan, adanya aplikasi yang telah dibuat SRS diharapkan dapat digunakan oleh seluruh karyawan PT. SSMS Tbk. Dalam memperoleh informasi seputar perkebunan dengan lebih mudah dan cepat. Adanya aplikasi Sawit Pedia SRS dapat mempermudah karyawan memperoleh pengetahuan umum seputar perkebunan seperti morfologi kelapa sawit, hama, penyakit, gulma, jenis tanah, dan lainnya.

"Pada aplikasi E-Library SRS karyawan dapat mengakses buku, poster, paper, presentasi seputar perkebunan kelapa sawit. Pada aplikasi Palm Setry karyawan dapat memperoleh informasi terbaru seputar produksi kebun dan pabrik kelapa sawit," kata Fizrul.

.

Kedepannya SRS menargetkan untuk memproduksi lagi sejumlah aplikasi lainnya dan mengembangkan aplikasi yang telah ada dengan bekerjasama dengan berbagai departemen lainnya di PT. SSMS Tbk. sehingga informasi yang dimuat dalam aplikasi lebih beragam seperti informasi seputar pabrik dan pengolahan kelapa sawit, informasi seputar sustainability, dan lainnya.

Selain pengenalan aplikasi, kegiatan Pre-Launching Aplikasi Android SRS juga diisi dengan kunjungan Laboratorium SRS untuk melihat secara langsung kegiatan laboratorium SRS dan kegiatan pengembangan teknologi perkebunan yang dilakukan di SRS. (*/B-5)

Berita Terbaru