Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkulu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

TNI-Polri Bersinergi Samakan Langkah dan Strategi Tanggulangi Bencana Alam

  • Oleh Ramadani
  • 31 Desember 2020 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan mengatakan, TNI-Polri akan bersinergi untuk menyamakan langkah dan strategi dalam menanggulangi bencana alam. Langkah sinergi itu juga perlu ditingkatkan bersama instansi terkait lainnya. 

Dandim menegaskan, kesiapan penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas TNI-Polri, pemerintah daerah maupun instansi terkait, tapi merupakan tugas semua pihak.

“Saya berharap apel gelar pasukan kesiapsiagaan ini dapat menjadi manifestasi kesiapan pemerintah daerah, TNI-Polri maupun instansi terkait sebagai bentuk penguatan konsolidasi di semua lini dan menjadi bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng,” katanya, Kamis, 31 Desember 2020. 

Dandim menyampaikan hal itu ketika membacakan sambutan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo pada kegiatan apel gelar pasukan penanggulangan dan mitigasi bencana alam di halaman Kantor Bupati Barito Utara.

Dia melanjutkan, harus disadari bersama bahwa peralatan dan sarana prasarana pendukung yang dimiliki oleh masing-masing instansi dalam rangka menghadapi bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng, masih sangat terbatas.

Oleh karena itu, jelasnya, perlu adanya partisipasi, kerja sama dan koordinasi yang baik dari instansi terkait untuk menyiapkan peralatan serta satuan tugas penanggulangan bencana alam, sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawabnya. Sehingga, satuan tugas bersama peralatannya siap digerakkan sewaktu-waktu ketika musibah bencana alam itu terjadi.

“Dan dalam pelaksanaannya bertindak sebagai leading sektor adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” kata dia.

Dandim menambahkan, Kapolda Kalteng berpesan  agar masing-masing satuan tugas menyiapkan mental dan fisik yang prima dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, hindari timbulnya ego sektoral dalam bnertugas. 

“Dengan demikian, kita akan mampu mengatasi kendala yang dihadapi dalam menyelamatkan masyarakat yang menjadi korban bencana alam,” pungkasnya.(RAMADHANI/B-7)

Berita Terbaru