Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Riset I2: Anies Baswedan Gubernur Terpegah dan Tervokal

  • Oleh ANTARA
  • 31 Desember 2020 - 21:10 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Hasil riset Indonesia Indicator (I2) menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan gubernur terpegah dan tervokal dalam isu COVID-19 baik di media massa maupun media sosial.

"Jakarta menjadi pusat perhatian terkait kebijakan penanganan COVID-19. Anies banyak dibahas media terkait kebijakan PSBB DKI Jakarta yang menjadi perhatian masyarakat luas, bahkan hingga di luar Jakarta," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang.

Rustika mengemukakan itu kepada media saat memaparkan hasil riset-nya bertajuk "Top 10 Kepala Daerah dalam Pemberitaan Media dan Media Sosial 2020", Jakarta, Kamis, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Indonesia Indicator (I2), sebuah perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak "Artificial intelligence" (AI) yang melakukan riset terkait isu kebijakan dan kinerja kepala daerah dalam penanganan COVID-19 dalam sorotan media dan media sosial itu menyebutkan sepanjang 1 Januari-15 Desember 2020, total pemberitaan terkait isu COVID-19 mencapai 5.465.266 berita dari 4.419 media online atau daring di Tanah Air.

Total pemberitaan Anies di media daring dalam setahun terakhir mencapai 81.896 berita.

Menurut Rustika, kebijakan lain Gubernur Anies yang juga mendapat sorotan media massa adalah penegakan protokol kesehatan.

PSBB Jilid I DKI Jakarta pada 10 April-4 Juni 2020 menuai prodan kontra karena dianggap berlawanan dengan kebijakan pemerintah pusat serta wacana rem darurat.

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, menduduki posisi kedua gubernur terpegah dalam isu COVID-19. Total pemberitaan Ridwan Kamil di media mencapai 48.397 berita.

Media memberitakan Jawa Barat sebagai provinsi pertama yang mendeklarasikan Siaga 1 Pandemi COVID-19 sejak Januari, selain mempopulerkan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Atensi Ridwan Kamil juga ditujukan saat memutuskan untuk membeli PCR di Korea Selatan ketika PCR masih testing di Jakarta, selain juga membuat kebijakan soal Zonasi.

Meski demikian, dua nama gubernur terpegah ini tidak bisa dilepaskan dari isu politik dalam pemberitaan COVID-19.

Berita Terbaru