Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gelar Doa Bersama Akhir Tahun, PKS Harapkan Perubahan

  • Oleh ANTARA
  • 01 Januari 2021 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Aljufri mengungkapkan bahwa malam doa bersama di penghujung akhir tahun 2020 menjadi momentum untuk memikirkan perubahan menuju yang lebih baik.

"Di samping hari ini adalah malam doa, malam kita bermunajat. Kita harus tahu bahwa ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk tahun 2021. Apa itu Perubahan," ucap Habib Salim, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 1 Januari 2021.

Hal tersebut disampaikan Habib Salim dalam acara Doa Bersama untuk Indonesia Sehat, yang digelar DPP PKS, Kamis (31/12) malam.

Habib Salim menjelaskan perubahan itu dapat terjadi karena dua sebab.

"Pertama, orang terjadi perubahan ketika salah satu keluarganya sakit atau dirinya sakit. Apakah tersebab musibah, karena pelanggaran, banyaklah. Ada sebab tertentu yang membuat dirinya melakukan perubahan," jelasnya.

Namun, kata dia, biasanya manusia akan kembali lupa jika sudah melewatinya.

"Contoh ketika datang musibah saja dia terjadi perubahan. Sebulan, dua bulan, tiga bulan, kembali seperti semula lagi. Nah ini perubahan yang hanya temporer saja," ungkap Habib Salim.

Perubahan yang kedua, lanjut dia, adalah perubahan yang muncul dari hati yang paling dalam.

Habib Salim mengingatkan bahwa perubahan yang muncul dari hati akan membawa sesuatu yang sangat positif.

Sementara itu, dai nasional Ustadz Abdul Somad menambahkan nasihat lima sehat bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong 2021, yakni pertama sehat dari wabah penyakit COVID-19.

Kedua, sehat dari penyakit ketidakadilan, sebab umat Islam diajarkan bersikap adil karena dengan keadilan lebih mendekatkan diri kepada ketakwaan.

"Bahkan, dengan yang berbeda agama kita tetap diminta bersikap adil. Walaupun berbeda agama selama tidak mengusirmu dari kampung halaman berbuat baiklah dan bersikap adillah. Insya Allah, kita umat yang sehat dari ketidakadilan," cetus UAS.

Ketiga, UAS menyebutkan, sehat dari penyakit zalim sehingga manusia jangan sampai berbuat zalim karena kezaliman akan menjadi kegelapan sampai hari kiamat.

Keempat, bangsa sehat dari penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), sebagaimana ditegaskan UAS bahwa KKN tidak berlaku dalam Islam.

Berita Terbaru