Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menteri Tjahjo Jelaskan Alasan akan Terbitkan Larangan PNS Terlibat FPI

  • Oleh Teras.id
  • 03 Januari 2021 - 13:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan alasan akan menerbitkan surat edaran larangan ASN atau PNS terlibat kegiatan Front Pembela Islam (FPI).

"Kami hanya mengingatkan bahwa ada larangan (terhadap FPI). ASN harus tegak lurus terhadap setiap keputusan pemerintah," ujar politikus PDIP ini saat dihubungi pada Sabtu, 2 Januari 2021.

Tjahjo mengatakan dalam waktu dekat Kementeriannya dan Badan Kepegawaian Nasional akan menerbitkan surat edaran tersebut.

Surat edaran ini dibuat menyusul Surat Keputusan Bersama enam menteri dan kepala badan terkait pelarangan FPI yang diumumkan pada Rabu, 30 Desember 2020.

Tjahjo mengatakan hingga saat ini Kementerian dan BKN memang belum menerima laporan adanya ASN yang menjadi anggota atau terlibat kegiatan FPI.

Namun nantinya masyarakat atau sesama ASN dapat melapor jika menemukan adanya pegawai negara yang terlibat dalam kegiatan ormas yang sudah dinyatakan terlarang itu.

Meski belum ada laporan, Tjahjo mengatakan surat edaran ini bersifat mengingatkan bahwa FPI sudah menjadi organisasi yang dilarang pemerintah. Dia pun mewanti-wanti ASN untuk mematuhi keputusan pemerintah.

Dalam keterangan tertulis yang dimuat website menpan.go.id, Tjahjo Kumolo mengatakan surat edaran akan ditujukan kepada seluruh instansi pemerintah. Adapun sistem pengawasan ASN akan dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Kementerian PAN RB bersama Komisi Aparatur Sipil Negara dan BKN juga akan melakukan sidang Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek).

Sidang yang digelar berkala itu memutuskan sanksi bagi ASN yang melanggar kode etik hingga pidana seperti korupsi, penyalahgunaan narkotika, dan keterlibatan dalam gerakan radikalisme.

Berita Terbaru

Peserta Seleksi Calon Paskibraka Kapuas Jalani Tes Urin

Peserta Seleksi Calon Paskibraka Kapuas Jalani Tes Urin

  • 20 April 2024 - 12:50 WIB
Haaland Tak Perkuat Manchester City Hadapi Chelsea

Haaland Tak Perkuat Manchester City Hadapi Chelsea

  • 20 April 2024 - 12:40 WIB
KPU Kotim Sayembara Maskot Pilkada 2024, Total Hadiah Rp24,5 Juta

KPU Kotim Sayembara Maskot Pilkada 2024, Total Hadiah Rp24,5 Juta

  • 20 April 2024 - 12:30 WIB
Stadion Abdullah bin Khalifa Masih Nyaman untuk Timnas Indonesia

Stadion Abdullah bin Khalifa Masih Nyaman untuk Timnas Indonesia

  • 20 April 2024 - 12:20 WIB
Pemkab Kotim Dampingi 2 Korban Asusila

Pemkab Kotim Dampingi 2 Korban Asusila

  • 20 April 2024 - 12:10 WIB
Indonesia AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu Akibat Erupsi

Indonesia AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu Akibat Erupsi

  • 20 April 2024 - 12:00 WIB
Selama Maret, OJK Sasar Pesantren untuk Edukasi dan Literasi Keuangan

Selama Maret, OJK Sasar Pesantren untuk Edukasi dan Literasi Keuangan

  • 20 April 2024 - 11:50 WIB
De Rossi Sebut Ada Andil Real Madrid dalam Lolosnya Roma ke Semifinal

De Rossi Sebut Ada Andil Real Madrid dalam Lolosnya Roma ke Semifinal

  • 20 April 2024 - 11:40 WIB
Kasat Pol PP Seruyan Kunjungi Satpol PP Kotim

Kasat Pol PP Seruyan Kunjungi Satpol PP Kotim

  • 20 April 2024 - 11:30 WIB
Pioli sebut Milan Tinggalkan Liga Europa "dengan penyesalan"

Pioli sebut Milan Tinggalkan Liga Europa "dengan penyesalan"

  • 20 April 2024 - 11:20 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri