BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 16 personel Tim Quick Respon Gabungan TNI, Polri, Basarnas dan KSOP Kelas IV Kumai Senin, 4 Januari 2021 sekitar pukul 22.20 WIB mendatangi lokasi penemuan benda mirip serpihan badan pesawat terbang di Pantai Teluk Ranggau, Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai.

Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai, Wahyu Prihanto, Selasa, 5 Januari 2021 mengatakan sekitar pukul 02.45 WIB tim sudah berada di Desa Sungai Cabang dan kemudian melakukan konsolidasi sebelum bergerak menuju lokasi penemuan benda tersebut.

"Dari laporan yang kami terima, tim kemudian bergerak sekitar lukuk 09.00 WIB menuju Pantai Teluk Ranggau tempat penemuan benda tersebut. Hingga kini masih belum ada info lanjutan, karena ketiadaan sinyal selular di lokasi itu," jelas Wahyu Prihanto.

Dia mengatakan, berdasarkan rapat perencanaan sebelum keberangkatan, tim gabungan sesampainya di lokasi akan mengambil foto, video, dan mengamankan benda tersebut agar tidak hanyut.

"Bila benda tersebut hanyut ke laut akibat terpaan ombak, selain menyulitkan penyelidikan juga berpotensi membahayakan lalu lintas pelayaran," jelas Wahyu Prihanto. 

Dia menambahkan, foto dan video tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan rekonstruksi awal dari penyelidikan yang akan dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).