Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

7 Hari Tidak Ditemukan, Pencarian Perempuan Terseret Arus di Pantai Ujung Pandaran Dihentikan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 07 Januari 2021 - 05:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Setelah 7 hari pencarian seorang perempuan, Jauyah (47), tidak membuahkan hasil, Badan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Sampit bersama tim menghentikan pencarian. 

"Sesuai SOP (standar operasional prosedur) Basarnas, Rabu sore terakhir pencarian. Selanjutnya kami melakukan pemantauan," ujar Kepala Badan SAR Nasional Pos Sampit Suprapto, Rabu, 6 Januari 2021.

Jauyah hilang pada Rabu, 30 Desember 2020, sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat terseret arus deras, ketika menyebrangi pantai yang putus. Saat itu, dirinya anaknya dan warga Desa Ujung Pandaran lainnya. 

Sempat saling bantu, namun korban tidak terselamatkan, karena arus sangat deras. Dan pegangan tangan korban selamat terlepaskan. 

Warga yang mengetahui kejadian tersebut pada malam itu juga melakukan pencarian. Bahkan tim Basarnas bersama TNI dan Polri, juga datang ke lokasi. Namun pencarian tidak membuahkan hasil hingga hari ke-7 setelah kejadian.

"Kami tim gabungan melakukan pencarian bersama warga, dengan menyisir perairan pantai tersebut. Namun belum membuahkan hasil," kata Suprapto 

Gelombang dan arus di perairan sekitar pantai itu memang dalam kondisi cukup kuat. Kondisi ini bisa menjadi pemicu pencarian terhadap korban tidak membuahkan hasil hingga hari ke tujuh setelah kejadian.

"Kami turut berduka cita, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kami mohon maaf, dan kami sudah berupaya maksimal untuk melakukan pencarian," kata Suprapto. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru