Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Purbalingga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Perbedaan Tanggal Penemuan dan Kapan Roket Jatuh, Tim BPAA LAPAN Pontianak Tidak Berikan Jawaban

  • Oleh Wahyu Krida
  • 07 Januari 2021 - 20:01 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terkait adanya perbedaan tanggal jatuhnya roket dari rilis dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang menyebutkan perkiraan jatuhnya roket milik badan antariksa Cina pada 4 Januari 2021 pukul 14.25 WIB di Selatan Kalimantan dari ketinggian 118 km bila dibandingkan dengan keterangan warga Sungai Cabang yang menemukan serpihan roket ini masih belum diketahui jawabannya.

Karena Kepala BPAA LAPAN Pontianak Kuncoro Wisnu yang didampingi tiga peneliti lainnya Miswari, Lely Kurniawati, dan M. Fadli usai pertemuan di Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar, Kamis, 7 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB tidak bersedia memberikan penjelasan terkait hal itu.

"Mohon maaf. Kami hanya melakukan pengamatan dan perekaman saja. Laporan ini akan kami sampaikan ke tingkat pusat. Nantinya LAPAN pusat yang akan melakukan investigasi. Karena ada pihak yang lebih ekspert untuk melakukan hal itu. Mohon maaf kami tidak berani menyampaikan," jelas Kuncoro.

Sebelumnya Arpandi (48 tahun) warga Desa Sungai Cabang yang menemukan benda tersebut ia mengetahui keberadaan benda yang akhirnya diketahui merupakan serpihan roket milik badan antariksa China ini, tanggal 1 Januari 2021.

"Saya menemukan benda itu sekitar pukul 10 malam (22.00 WIB) waktu hendak mencari ikan di Teluk Ranggau," jelasnya.

Menurut Arpandi, lantaran ditempat tersebut kesulitan sinyal selular ia kembali desanya untuk melaporkan pada kepala dusun. "Kemudian Kepala Dusun yang melaporkan penemuan tersebut pada pihak berwajib," jelasnya.

Saat ditanyakan apakah Arpandi mendengar adanya ledakan sebelum menemukan benda tersebut, menurutnya tidak ada.

"Sebelumya saya tidak mendengar bunyi apapun," ujarnya. Sesuai rilis yag disampaikan LAPAN melalui situs http://orbit.sains.lapan.go.id/index.php/berita/158-identifikasi-benda-jatuh-di-kotawaringin-barat-kalimantan-tengah-4-januari-2021 benda tersebut jatuh sehari sebelum hebohnya kabar tersebut yaitu tanggal 4 Januari 2021.

Ini kutipan dari rilis yang disampaikan LAPAN tersebut:

Pada 5 Januari 2021 sore hari, Pusat Sains Antariksa LAPAN menerima laporan adanya benda buatan yang jatuh di Teluk Kramat, Kalimantan Tengah.

Benda berukuran besar tersebut (sekitar 3 x 4 meter) jatuh sehari sebelumnya dan telah diperiksa oleh aparat (POLRI dan TNI) setempat. Ada kemungkinan bahwa benda tersebut merupakan sampah antariksa yang berasosiasi dengan Roket Chang Zheng (Long March) milik Tiongkok yang digunakan untuk meluncurkan satelit Beidou 3-IGSO 3 pada tanggal 4 November 2019.

Berita Terbaru