Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lapan: Sampah Antariksa di Kalteng Bukan Badan Roket

  • Oleh ANTARA
  • 12 Januari 2021 - 08:41 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) mengatakan sampah antariksa yang ditemukan di pantai selatan Kalimantan Tengah bukan merupakan badan roket, melainkan fairing atau pelindung muatan atau satelit.

"Setelah didapat gambar lengkapnya, disimpulkan objek yang ditemukan di Kalteng bukan badan roket, tapi fairing," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin dihubungi di Jakarta, Senin 11 Januari 2021.

Objek sampah antariksa yang ditemukan di pantai selatan Kalteng pada 4 Januari 2021 adalah bagian Payload Fairing (pelindung muatan) roket Long March/CZ-8 yang diluncurkan dari Wenchang Space Launch Center (WsC), Hainan, Cina, pada 22 Desember 2020.

Roket Long March/CZ-8 dimiliki oleh China National Space Agency (CSNA). Payload Fairing terbuat dari sejenis plastik yang diperkuat sehingga bisa terapung di laut.

"Ternyata bagian yang ditemukan adalah bagian :payload fairing', bukan badan roket yang sudah mengorbit," ujarnya.

Fairing dilepaskan dan jatuh saat roket meluncur di atas perairan barat laut Kalimantan (perairan internasional sekitar Laut Cina Selatan - Laut Natuna Utara) pada ketinggian sekitar 100 kilo meter (km), menjelang memasuki ruang antariksa, sehingga bagian yang terbakar minim.

Karena material cukup ringan, bagian fairing terbawa arus laut menuju Selat Karimata dan Laut Jawa. Fairing itu terdampar di pantai selatan Kalteng.

ANTARA

Berita Terbaru