Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir HST Semakin Parah, Listrik Padam dan PDAM Macet

  • Oleh ANTARA
  • 15 Januari 2021 - 07:21 WIB

BORNEONEWS, Barabai - Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sejak Kamis 14 Januari 2021 pukul 02.00 dini hari semakin parah akibat hujan yang terus menerus turun, kalaupun reda hanya sebentar, kemudian hujan lagi hingga pukul 21.00 Wita malam masih berlanjut.

Banjir terparah dalam sejarah Kabupaten HST ini makin dipersulit dengan aliran listrik yang padam di seluruh wilayah Barabai dan sekitarnya.

Air PDAM juga macet dan sinyal internet down atau tidak bisa diakses, sehingga membuat masyarakat kesulitan untuk berkomunikasi dan meminta bantuan.

"Dari pukul delapan tadi listrik sudah mati, leding tidak jalan dan internet tidak bisa digunakan," kata Jamal, warga Barabai.

Beberapa wilayah yang parah terkena banjir adalah Desa Alat, Hantakan, Aluan, Barabai Darat dan Barabai Timur termasuk areal perkotaan dan berada di pinggiran Sungai Barabai.

Fasiltas pemerintah yang biasanya aman dari banjir, tahun ini juga turut terendam yaitu kantor Bupati HST, kantor DPRD, rumah jabatan bupati dan wakil bupati, rumah jabatan Ketua DPRD, rumah Sekda dan fasilitas pemerintah lainnya.

Selain itu banjir juga merendam Mapolres HST, pasar Murakata Barabai, Pasar Keramat, Pujasera, Pasar Garuda serta Lapangan Pelajar dan Dwi Warna berubah bak lautan yang kedalamannya mencacapai 1,5 meter hingga 2 meter.

Banjir terparah, juga terjadi di Kecamatan Pandawan yaitu Desa Pajukungan, Palajau dan Mahang. Bahkan di Desa Jaranih dan Masiraan, ketinggian air sudah lebih 2 meter sampai atap rumah warga.

Di Kecamatan LAU juga tak luput terkena luapan air sungai seperti Walangku, Kasarangan Samhurang hingga desa Tabat dan beberapa desa di Kecamatan Haruyan. Saat ini, para pengungsi di alihkan ke daerah-daerah tertinggi dan masjid.

Namun masih kekurangan logistik dan perlu bantuan. Pemkab HST juga telah mendirikan dapur umum di halaman Gedung Juang Barabai. Sampai malam ini kegiatan evakuasi warga pun masih dilakukan oleh tim relawan dan TNI POLRI.

Berita Terbaru