Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Penyebab Berat Badan Bertambah selama Menstruasi

  • Oleh Teras.id
  • 18 Januari 2021 - 11:30 WIB

TEMPO.COJakarta - Sebagian orang mengalami kenaikan berat badan saat menstruasi. Ini adalah hal normal, meski menyebalkan. Untungnya ini hanya sementara. 

Dilansir dari Times of India, Minggu, 17 Januari 2021, fluktuasi timbangan selama siklus menstruasi bulanan sebagian besar disebabkan oleh retensi air. Hormon estrogen dan progesteron menurun dengan cepat sebelum menstruasi. Kedua hormon ini juga bertanggung jawab untuk mengatur keseimbangan elektrolit dan mengakumulasi lebih banyak cairan sehingga mengakibatkan retensi air atau edema.

Proses retensi air sering kali menyebabkan pembengkakan pada payudara dan perut. Jadi, kenaikan berat badan selama periode tersebut pada dasarnya adalah air, bukan lemak. Tapi setelah selesai menstruasi, tingkat hormon kembali normal berat badan kembali seperti semula.

Selain itu, hormon ini juga bisa membuat Anda merasa kembung sehingga pakaian terasa lebih sempit. 

Tak dimungkiri juga bahwa selama siklus haid, keinginan makan makanan tidak sehat dan bikin gemuk juga meningkat. Progesteron yang menurun menyebabkan rasa sedih yang bisanya diatasi dengan makan.

Jadi, jangan heran jika selama siklus ini berat badan naik. Kebanyakan wanita mengalami kenaikan 2 hingga 3 kilogram selama menstruasi. Perubahan biasanya mulai terlihat 3 sampai 4 hari sebelum siklus bulanan dan menghilang 2-3 hari setelah itu.

Hal yang perlu diingat selama menstruasi adalah menghindari makan makanan yang tidak sehat, gula dan makanan yang sarat lemak. Kenaikan berat badan yang disebabkan karena makan berlebihan bersifat permanen. Anda harus melakukan upaya ekstra untuk menurunkannya kembali.

TERAS.ID

Berita Terbaru