Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Alasan Mencuri dan Menimbun Ribuan Pakaian Dalam Perempuan Sejak 2008

  • Oleh Wahyu Krida
  • 18 Januari 2021 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dengan nada polos, Setu (43 tahun) warga Desa Natai Baru yang diketahui melakukan pencurian dan menimbun ribuan pakaian dalam perempuan menceritakan alasannya melakukan perbuatan tersebut.

Ditemui di Mapolsek Arut Selatan (Arsel), Senin, 18 Januari 2021 Setu menceritakan bahwa ia mencuri pakaian dalam perempuan agar ia tidak merasa stres.

"Pakaian perempuan juga saya buat menjadi boneka untuk melampiaskan hasrat. Karena saya tidak punya teman perempuan," ujar Setu.

Menurut Setu pasca penggerebekan pondok yang dijadikannya tempat penimbunan ribuan pakaian dalam perempuan, ia sempat melarikan diri ke Desa Runtu.

"Namun tidak berapa lama saya kembali lagi ke rumah kakak di Desa Natai Baru dan tidak keluar rumah selama 3 bulan. Kemudian sekitar bulan Desember 2020saya sempat bekerja sebagai pemanen di perkebunan sawit di Sp.1 Sungai Rangit Kecamatan Kumai," ujar Setu.

Berdasarkan data dari Polsek Arsel, Setu diketahui kembali lagi ke rumah kakaknya sekitar tanggal 5 Januari 2021. Kemudian tanggal 15 Januari 2021saya kemudian di jemput anggota Polisi dan dijebloskan ke tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru