Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kaur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemekaran Provinsi Kotawaringin Ditolak, Padahal Membuat Pembangunan di Kalteng Berkembang Pesat dan Mempercepat Pelayanan Birokrasi

  • Oleh Donny Damara
  • 18 Januari 2021 - 19:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dengan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Kalteng (AMPKT) perihal menolak pemekaran wilayah Kotawaringin menjadi Provinsi didepan gedung DPRD dan Kantor Gubernur Kalteng Senin, 18 Januari 2021. Tentu hal tersebut menyita perhatian banyak kalangan.

Dalam aksi tersebut AMKT menuntut beberapa hal yakni salah satunya menolak pembentukan Provinsi Kotawaringin yang memecah belah provinsi Kalteng.

Jika menilik dari pernyataan anggota Komisi IV DPRD Kalteng Achmad Rasyid yang menyebutkan bahwa dengan adanya pemekaran provinsi maka beban APBD akan berkurang dan pembangunan infrastruktur akan berkembang pesat di Kalteng, tentu ini sangat bertentangan dengan tuntutan tersebut.

Pasalnya, jika diuraikan dari tuntutan dan pernyataan tersebut maka pemekaran Kotawaringin bukan bermaksud memecah belah Provinsi Kalteng akan tetapi lebih kepada menguntungkan Kalteng.

"Memang ada banyak pradigma buruk tentang pemekaran wilayah ini, salah satunya yakni Kalteng akan terpuruk, saya rasa itu tidak tepat. Justru dengan adanya pemekaran wilayah ini maka akan menguntungkan bagi Kalteng," ucap Achmad Rasyid.


Selain itu, ditinjau dari aspek perekonomian maupun sumber daya yang dimiliki wilayah tengah dan timur Kalteng. Tidak kalah dengan wilayah barat yang menitik beratkan pada sumber daya perkebunan.

"Seperti di wilayah DAS Barito juga kaya akan tambang dan perkebunan. Kemudian di wilayah tengah, potensi perkebunan juga dapat dikembangkan. Tinggal nanti bagaimana memanfaatkan sumber daya tersebut sebagai pemasukan daerah," jelasnya.

"Apalagi dengan Kalteng saat ini ditunjang oleh program Food Estate, jelas Kalteng akan maju dari segi pertanian maupun perkebunan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir apabila Provinsi Kotawaringin dimekarkan," tegasnya.

Sebelumnya juga, Gubernur Kalteng Sugianto sabran menyebutkan bahwa melalui pemekaran wilayah maka akan mempercepat pelayanan birokrasi.

"Agar seluruh masyarakat terlayani dengan baik sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat yang lebih cepat pula," katanya.

Berita Terbaru