Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Presiden Cek Kerusakan Infrastruktur, Evakuasi dan Logistik di Banjar

  • Oleh ANTARA
  • 18 Januari 2021 - 17:15 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek kerusakan sejumlah infrastruktur, proses evakuasi hingga distribusi logistik di 10 kabupaten dan kota yang terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Saya hanya ingin memastikan ke lapangan, pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi, ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir," kata Presiden Jokowi di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin.

Presiden antara lain meninjau Jembatan Pekauman bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman.

"Saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," tambah Presiden.

Selanjutnya Prsiden juga mengecek kesiapan evakuasi dan distribusi logistik.

"Kedua, berkaitan dengan evakuasi saya melihat di lapangan tertangani dengan baik, ketiga logistik untuk pengungsi ini penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di pengungsian," ungkap Presiden.

Bila pemerintah daerah kesulitan memenuhi logistik maka menurut Presiden Jokowi pemerintah pusat akan turut tangan memenuhi kebutuhannya.

"Sehingga 3 hal tadi yang penting untuk kita lihat sehingga kekurangan-kekurangan yang ada bisa dibantu oleh pemerintah pusat selain juga dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten dan kota," kata Presiden.

Sebanyak 10 kabupaten/kota terdampak banjir di Kalimantan Selatan adalah Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.

Hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir sejak Selasa (12/1). Tercatat sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi.

Berita Terbaru