BORNEONEWS, Palangka Raya - Bencana banjir di provinsi tetangga seperti saat ini dampaknya terasa sampai ke Kota Palangka Raya. Hal ini terjadi lantaran banyak produksi dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang dipasok ke Palangka Raya, termasuk aneka makanan produksi UMKM.

Terkait itu, Wakil Ketua I Komisi B DPRD Palangka Raya, Susi Idawati mendorong pengusaha di Palangka Raya untuk menjaga eksistensi produksinya.

"Kita mendorong agar para pelaku usaha yang bergerak pada sektor makanan dan minuman untuk tetap menjaga eksistensi produksi usahanya," kata Susi pada Kamis, 21 Januari 2021.

Menurut Susi, hasil produksi pelaku usaha diperlukan guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama menghadapi pandemi covid-19, dan bencana banjir yang melanda provinsi tetangga.

"Tentunya tetap dengan mengedepankan standar protokol kesehatan dalam produksinya," pinta Susi lagi.

Susi menjelaskan, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI Nomor 9 Tahun 2020 telah mengatur ketentuan produksi usaha kecil masyarakat maupun komersial di tengah pandemi.