Software Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Depresi Ditinggal Anak Istri, Pria Ini Akhiri Hidup dengan Minum Gramaxone

  • Oleh Asprianta
  • 22 Januari 2021 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Seorang pria berinisial Vi (26) warga Jalan Bereng Kalingu, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, nekat mengakhiri hidupnya dengan meneguk racun rumput di kebun belakang rumahnya. Dugaan sementara, aksi nekat korban akibat depresi karena ditinggal anak dan istrinya.

“Ya benar Mas, si korban minum racun rumput jenis gramoxone,” terang Kapolres Pulang Pisau, AKBP. Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda. Widodo, Jumat, 22 Januari 2021.

Keterangan orangtua korban, awalnya ibu korban sedang duduk di belakang rumahnya sekira pukul 11.30 WIB. Dia mendengar suara batuk-batuk di kebun belakang rumah dan kemudian mendatanginya.

“Ibu korban mendapati korban duduk tersandar di pohon dan hanya mengenakan celana dalam saja. Dari mulut korban sudah mengeluarkan busa berwarna biru,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, orangtua korban terkejut dan langsung meminta tolong tetangga untuk membantu mengangkat korban dan langsung membawanya ke IGD RSUD Pulang Pisau.

“Setelah sempat mendapatkan perawatan medis, sekira pukul 17.30 WIB (Kamis, 21 Januari 2021) korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ucap Kapolsek.

Hasil olah TKP pihak Polsek Kahayan Hilir, memeriksa saksi-saksi serta melakukan Visum Et Revertum, tidak ditemukannya tanda-tanda unsur penganiyaan pada korban. Di TKP hanya ditemukan 1 botol racun rumput Merk Gramoxone yang sudah dalam keadan kosong.

"Dugaan sementara, aksi nekat si korban akibat depresi karena ditinggal anak istrinya. Sebelumnya korban juga pernah tersangkut tindak pidana KDRT terhadap istrinya pada tahun 2019 lalu dan divonis 7 bulan penjara,” pungkasnya.

Mengerut keterang saksi Bram Keponakan Korban mengungkapkan mengatakan bahwa sebelumnya keluarga tidak mengetahui rencana korban menegak racun tanaman tersebut.

"Sebelum meminum, korban meminta tolong untuk membelikan racun tanaman tersebut ke pasar," ungkapnya.

Berita Terbaru